Sinergy for Humanity Bangun Jembatan untuk Masyarakat Masamba
SALAM-ONLINE.COM: Masamba, Luwu Utara yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, diterjang banjir bandang pada Juli 2020 lalu. Bencana tersebut menghancurkan banyak infrastruktur di wilayah ini. Jembatan menjadi salah satu kebutuhan urgensi warga, mengingat ada sebanyak 19 jembatan turut roboh akibat bencana ini.
Sejak Agustus lalu tim Sinergy for Humanity (S4H) berada di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, kini ada satu jembatan gantung siap digunakan warga. Jembatan ini merupakan percepatan untuk pemulihan pasca diterjang banjir bandang, yang mengakibatkan infrastruktur rusak dan tidak bisa dipergunakan,” terang Komaludin, koordinator tim S4H.
Ia menjelaskan, jembatan ini adalah jembatan gantung sepanjang 60 meter yang menghubungkan 3 desa; Desa Laba, Desa Lapapa dan Desa Pembakka. Pembangunan jembatan ini sendiri bekerja sama dengan Yayasan Ayo Gerak Bareng.
Komaludin menjelaskan, jembatan ini baru satu langkah. Menurutnya, aksi kemanusiaan masih harus berlanjut. Masamba dan sekitarnya masih membutuhkan 18 jembatan lain untuk kembali membangkitkan sendi kehidupan mereka.
“Sebab dengan terputusnya jembatan, terputus pula ekonomi, pendidikan yang tertunda, pertanian terbengkalai, dan akses kesehatan pun terganggu,” katanya.
Sebelumnya, akibat banjir bandang, ada 19 jembatan atau total 985 meter yang tergerus. Sebanyak 4.900 KK dan 25.000 jiwa menjadi korban akibat putusnya jembatan.
Progress pembangunan jembatan akan terus dilakukan, hingga jembatan-jembatan lain dapat berdiri dan bisa digunakan untuk akses warga setempat. Ia mengajak masyarakat bersinergi membantu Masamba bangkit kembali dengan ikut serta berkontribusi dalam program penyambung asa ini.
“Melalui #SinergiKebaikan kita, sebentar lagi warga kembali bisa menikmati akses jalan yang layak menuju sawah, pasar dan tempat-tempat lainnya,” tandasnya. []
(Nurodin, Public Relations of Sinergi Foundation)