Pemukim Zionis Ancam Bunuh Pengemudi Bus Palestina
SALAM-ONLINE.COM: Pemukim Zionis menyerukan pembunuhan pengemudi bus Palestina di Tepi Barat yang diduduki penjajah, Times of “Israel” melaporkan, sebagaimana dikutip Middle East Monitor (MEMO), Jumat (22/1/2021). Coretan rasis bertuliskan “Bunuh Pengemudi Arab” disemprotkan di Modi’in Illit, permukiman ilegal terbesar di wilayah Palestina yang diduduki.
Grafiti lainnya memperingatkan bahwa “Kerusakan tidak akan berhenti” sampai Perusahaan Bus Kavim yang dikelola Zionis berhenti mempekerjakan orang Arab. Kata “balas dendam” juga disemprotkan di bagian belakang bus. Tentara Zionis mengklaim telah melakukan penyelidikan terhadap grafiti tersebut.
“Tulisan di dinding lebih jelas dari sebelumnya,” kata pihak perusahaan bus Kavim. “Tidak lama lagi para pengemudi akan disakiti, dan tidak peduli dari sektor mana mereka berasal.”
Perusahaan menunjukkan bahwa tanggung jawab keselamatan pengemudi dan penumpang terletak pada semua pihak yang “terkait”. “Sudah saatnya untuk melihat perubahan dalam keseluruhan masalah informasi, penegakan dan hukuman agar para pengemudi tidak berdiri di garis depan tanpa perlindungan yang layak.”
Serangan pemukim (ilegal) Yahudi terhadap warga Palestina sudah menjadi hal biasa di Tepi Barat. Mereka kerap melempar batu, merusak properti dan menghancurkan pohon zaitun milik penduduk asli Palestina.
Permukiman Zionis diduduki oleh sekitar 600.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat. Permukiman (dan para pemukim) itu adalah ilegal menurut hukum internasional dan telah digambarkan sebagai “hambatan utama perdamaian”, mengingat dibangun di atas tanah Palestina yang dirampas (diduduki).
Meskipun demikian, aparat penjajah telah mengembangkan rencana untuk ribuan rumah permukiman baru dalam beberapa pekan dan bulan terakhir. (mus)