Pasukan Penjajah Lukai Warga Palestina Saat Berunjuk Rasa di Tepi Barat
SALAM-ONLINE.COM: Setidaknya satu warga Palestina terluka pada Jumat (19/2/2021) ketika pasukan Zionis menggunakan peluru tajam dan gas air mata untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Warga Palestina menggelar unjuk rasa di berbagai wilayah Tepi Barat, termasuk kota utara Kafr Qaddum, untuk memprotes permukiman ilegal Yahudi dan pembatas/pemisah wilayah Palestina, yang meliuk-liuk melalui Tepi Barat.
Tentara penjajah menggunakan peluru tajam dan peluru karet, serta gas air mata, untuk membubarkan aksi demo. Pengunjuk rasa membalas tembakan pasukan penjajah itu dengan lemparan batu.
Puluhan pengunjuk rasa lainnya mengalami kesulitan bernafas setelah menghirup gas air mata, Kantor Berita Anadolu melaporkan, Jumat (19/2/2021).
Zionis Yahudi menduduki Yerusalem dan seluruh Tepi Barat setelah Perang Enam Hari 1967. Penjajah itu mulai membangun permukiman di daerah tersebut pada tahun berikutnya.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur (Al-Quds Timur), dianggap sebagai “wilayah pendudukan” di bawah hukum internasional, membuat semua permukiman Yahudi di kawasan itu ilegal. (mus)