Pasukan Penjajah Buru 6 Warga Palestina yang Kabur dari Penjara
SALAM-ONLINE.COM: Pasukan Zionis pada Selasa (7/9/2021) terus memburu enam tahanan Palestina setelah melarikan diri dari penjara yang dijaga sangat ketat.
Polisi penjajah membangun 260 penghalang jalan dan pos pemeriksaan sebagai bagian dari perburuan para pelarian, jaringan Perusahaan Penyiaran Zionis melaporkan, sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu, Selasa (7/9/2021).
Pembobolan penjara Gilboa pada Senin (6/9/2021) mengejutkan otoritas penjajah di semua tingkatan politik, keamanan dan media setelah enam tahanan Palestina diam-diam menggali terowongan dari sel mereka ke luar penjara.
Menurut media Zionis, otoritas penjara penjajah sedang memeriksa apakah penjaga di menara, dekat terowongan di luar penjara, sedang tidur pada saat tahanan melarikan diri.
Dikatakan, kamera pengintai mendokumentasikan pelarian itu, tetapi sipir penjara dan penjaga tidak melihat rekaman kamera pada saat mereka melarikan diri.
Polisi penjajah mengatakan rekaman kamera menunjukkan dua pelarian melarikan diri ke arah utara, tetapi polisi Zionis yakin ini adalah upaya untuk mengalihkan operasi pencarian.
Polisi penjajah mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa enam orang Palestina itu pada pukul 01:30 tengah malam keluar dari sel yang mereka tinggali dengan menggali lubang di lantai kamar mandi mereka. Begitu berhasil keluar mereka mengganti pakaian mereka di mana sebuah mobil membantu mereka untuk bergegas kabur.
Pada pukul 01:49, polisi penjajah menerima telepon dari seorang warga yang mengemudi di dekat penjara Gilboa dan memberi tahu polisi bahwa dia melihat orang yang mencurigakan di dekat penjara. Dikatakan, orang yang mencurigakan itu memegang barang-barang di tangannya.
Pukul 02:00, patroli polisi penjajah tiba di tempat kejadian. Kemudian pada pukul 02:14 warga lain menelepon polisi Zionis tersebut dan memberi tahu bahwa mereka melihat tahanan yang kabur itu di dekat penjara.
Pasukan keamanan Zionis tidak mengumumkan rincian lebih lanjut tentang operasi pencarian mereka, yang melibatkan sejumlah besar pasukan polisi, pasukan khusus dan tentara. (S)