Mantan Menteri Zionis: ‘Sudah Saatnya Bunuh Para Pemimpin Hamas’
SALAM-ONLINE.COM: Seorang mantan menteri Zionis (penjajah) menyerukan pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas sebagai respons atas tembakan roket dari Jalur Gaza.
“Sudah saatnya mengirim (membunuh) Ismail Haniyeh (Kepala Biro Politik Hamas) dan Yahya Sinwar untuk bertemu (mantan pemimpin Hamas Abdul Aziz al-Rantisi) dan (pendiri Hamas Ahmad Yassin),” kata mantan Menteri Komunikasi penjajah, Ayoob Kara, kepada Saluran 14 “Israel” yang dikutip Kantor Berita Anadolu, Ahad (2/1/2022).
Pendiri Hamas Syaikh Ahmad Yassin dan Syaikh Dr Abdul Azis al-Rantisi gugur syahid dibunuh pasukan Zionis pada tahun 2004. Jadi, mantan menteri penjajah Kara menginginkan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar segera dibunuh sehingga mereka “bertemu” dengan pendahulu Hamas yang sudah lebih dahuku dibunuh pasukan Zionis pada 2004.
Kara, yang merupakan anggota Partai Likud sayap kanan, mengatakan jika tembakan roket Hamas tidak dibalas, itu akan menjadi pukulan fatal bagi pasukan Zionis.
“Ini akan mendorong Hamas dan kelompok lain di Gaza untuk terus menembaki warga ‘Israel’ (Zionis),” kata Kara.
Sementara dilaporkan, pesawat-pesawat tempur Zionis melancarkan serangan udara di beberapa posisi Hamas di Gaza pada Sabtu (1/1/2022) malam. Tank-tank penjajah juga menembaki empat menara observasi Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Gaza utara.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan pasukan penjajah itu, yang menurut tentara Zionis sebagai balasan atas tembakan roket dari Gaza.
Pasukan penjajah melancarkan serangan militer 11 hari di Gaza pada Mei 2020. Lebih dari 260 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka. Sementara 13 warga penjajah tewas oleh tembakan roket dari Gaza.
Kekerasan 11 hari pada Mei 2020 itu, yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir, terhenti di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada 21 Mei (2020). (mus)