Protes Pembongkaran Rumah Warga Palestina, Demonstran Demo Kedubes Zionis di London
SALAM-ONLINE.COM: Ratusan demonstran berunjuk rasa di depan kedutaan Zionis di London, Jumat (21/4/2022). Mereka menyerukan diakhirinya pembongkaran rumah-rumah warga Palestina di Al-Quds (Yerusalem) Timur, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan Sabtu (22/1).
Aksi solidaritas untuk penduduk di kawasan Sheikh Jarrah diselenggarakan oleh Forum Palestina di Inggris (PFB), Friends of al Aqsa (FOA), Asosiasi Muslim di Inggris (MAB), CND, Kampanye Solidaritas Palestina (PSC) dan Hentikan Perang Koalisi.
Orator dari PFB, Salem Nusseibah, menyatakan penolakan organisasinya terhadap keterlibatan pemerintah Inggris dalam pembersihan etnis yang sedang berlangsung di Sheikh Jarrah.
“Adalah tugas kita untuk menyatakan tidak pada kebijakan pemerintah kita, tidak kepada Boris Johnson…tidak pada neo-kolonialisme,” seru Nusseibah.
Sementara Shabbir Lakka, dari Stop the War, menekankan bahwa pembongkaran paksa dan penggusuran di Sheikh Jarrah merupakan pola “pembersihan etnis”.
“Pembersihan etnis adalah inti dari Zionisme dan itu adalah proses yang dimulai oleh mandat Inggris dan berlanjut hingga hari ini,” tegas Lakka.
Seorang pejabat nasional dari National Education Union (NEU), Louise Regan, mengatakan, “Sangat memalukan bahwa penduduk Sheikh Jarrah ditangkap, terluka dan rumah mereka dihancurkan.”
NEU, kata Regan, akan terus menekan pemerintah Inggris untuk meminta pertanggungjawaban Zionis penjajah atas tindakan mereka di kawasan Sheikh Jarrah..
Ketua PSC, Kamel Hawwash, menyoroti hubungan pribadinya dengan pembersihan etnis saat ini di Sheikh Jarrah.
“Salah satu rumah yang terancam (dibongkar) di Sheikh Jarrah adalah sepupu saya, jadi ini adalah masalah yang sangat pribadi,” tegas Hawwash. Dia menggambarkan penghancuran rumah keluarga Salhiah sebagai “tindakan paling mengerikan”. (mus)
Sumber: MEMO