SALAM-ONLINE.COM: Zionis penjajah telah menangkap dan menahan lebih dari 53.000 anak Palestina sejak 1967, demikian diungkap oleh Kepala Komisi Departemen Studi dan Dokumentasi Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, Abdul Nasser Ferwaneh, yang dilansir Middle East Monitor (MEMO), Senin (5/4/2022).
Saat ini, Ferwaneh mengatakan, Zionis penjajah masih berurusan (menangkapi dan menahan) anak-anak Palestina sebagaimana terhadap orang dewasa—yang juga berada dalam penyiksaan dan penahanan yang sama.
Jumlah ini, kata Ferwaneh, termasuk anak perempuan dan laki-laki. Ia menyebut penjajah tidak menghormati hukum dan konvensi internasional ketika berurusan dengan anak di bawah umur.
“Sekitar 1.300 anak Palestina ditahan pada tahun 2021. Ada peningkatan 140 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sejak awal 2022, ujar Ferwaneh, Zionis telah menahan lebih dari 200 anak, dan saat ini ada 160 anak di dalam penjara penjajah itu.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan untuk memperingati Hari Anak Palestina hari ini, Klub Tahanan Palestina mengatakan bahwa penjajah menahan lebih dari 9.000 anak perempuan dan laki-laki Palestina antara tahun 2015 dan Maret 2022. (S)