Buldoser Penjajah Terus Ratakan Tanah Palestina di Utara Ramallah
SALAM-ONLINE.COM: Buldoser penjajah terus meratakan tanah Palestina di dekat kota Sinjil, sebelah utara kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki/dijajah, demikian menurut sumber-sumber lokal yang dikutip Kantor Berita WAFA, Kamis (8/6/2023).
Mereka mengatakan bahwa pasukan pendudukan/penjajah Zionis terus menggali sebidang 25 donum tanah milik penduduk desa Palestina selama tiga hari berturut-turut, meletakkan dasar untuk perluasan permukiman kolonial Givat Haroeh di dekatnya.
Pada akhir Februari, penjajah mengajukan rencana untuk melegalkan sembilan pos permukiman kolonial, termasuk Givat Haroeh, dan membangun 10.000 unit permukiman tambahan di pemukiman kolonial Tepi Barat.
Sebagai bagian dari rencana, penjajah mempertimbangkan untuk menghubungkan Givat Haroeh dengan empat permukiman di daerah tersebut.
Penjajah menggunakan nama nasionalis Yahudi “Judea dan Samaria”, ini merujuk ke Tepi Barat yang diduduki. Tujuannya untuk memperkuat klaim palsunya atas wilayah tersebut dan memberi mereka lapisan legitimasi sejarah dan agama.
Ada hampir lebih dari 800.000 pemukim Zionis Yahudi yang tinggal di permukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Undang-undang negara-bangsa “Israel” yang disahkan Juli lalu menyatakan bahwa membangun dan memperkuat permukiman adalah “kepentingan nasional”. (mus)