Optimisme Negosiasi Gencatan Senjata, Kerugian Baru Penjajah Zionis di Perang Gaza
SALAM-ONLINE.COM: Pada hari ke-439 perang di Gaza, faksi perlawanan Palestina menimbulkan kerugian pada pasukan pendudukan/penjajah di beberapa lokasi. Hal ini bertepatan dengan pernyataan dari berbagai pihak mengenai kemajuan dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Pasukan Zionis mengumumkan terbunuhnya seorang komandan kompi dan satu tentara di Rafah, selatan Jalur Gaza. Media penjajah juga melaporkan “keamanan yang sulit” di Jabalia, utara Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan bahwa para pejuangnya berhasil membunuh 3 tentara dari jarak nol di sebelah barat kamp Jabalia. Al-Qassam juga meledakkan sebuah rumah jebakan di tengah pasukan penjajah yang terdiri dari 11 tentara, menyebabkan sebagian mereka tewas dan terluka.
Mengingat adanya tanda-tanda positif tentang kesepakatan gencatan senjata yang diprakarsai oleh Qaatar-Mesir di Doha hampir tercapai, gerakan Hamas menegaskan bahwa pembicaraan tersebut sebagai sesuatu yang serius dan positif.
Dalam konteks ini, gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza bergantung pada sikap penjajah Zionis, apakah bersedia menghentikan permintaan persyaratan-persyaratan baru ataukah tidak.
Sementara kantor Perdana Menteri penjajah, Benjamin Netanyahu, berbicara tentang kemajuan dalam negosiasi. Dikatakan, tercapainya kesepakatan sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump adalah hal yang mungkin dilakukan. (ah)
Sumber: Aljazeera