Kedinginan, 3 Bayi di Gaza Meninggal

SALAM-ONLINE.COM: Suhu beku berbuah kematian pada tiga bayi Palestina di Jalur Gaza dalam 48 jam terakhir di tengah serangan mematikan Zionis penjajah di daerah terkepung itu, demikian disampaikan pejabat dan media lokal pada Kamis (26/12/2024) sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu (26/12).

Seorang bayi perempuan berusia tiga minggu kehilangan nyawanya di sebuah perkemahan tenda di al-Mawasi di kota selatan Khan Younis pada Rabu (25/12), kata Dr. Munir Al-Bursh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, di akun X-nya.

“Sela Mahmoud Al-Fasih membeku sampai mati karena dingin yang ekstrem,” kata Al-Bursh.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan dua bayi lainnya, berusia tiga hari dan satu bulan, juga meninggal karena suhu dingin dan kurangnya akses ke tempat berlindung yang hangat.

Tentara penjajah terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza yang hingga sampai sekarang telah membunuh hampir 45.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Baca Juga

Penjajah Zionis telah memberlakukan blokade yang mencekik di Gaza, yang menyebabkan 2,3 juta penduduk wilayah itu berada di ambang kelaparan.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Zionis penjajah juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas aksi biadabnya di Gaza. (mus)

Baca Juga