Syahidnya 180 Warga Gaza Diganti Allah dengan 1.197 Generasi baru
GAZA (SALAM-ONLINE.COM): Karamah Allah kembali dihamparkan di bumi jihad Palestina. Selama delapan hari agresi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza (14-21 November 2012), 180 orang lebih gugur (baca: syahid, insya Allah), 40 di antaranya anak-anak.
Namun, Allah menggantinya dengan 1.197 generasi baru yang lahir dalam delapan hari itu. Artinya, setiap satu orang gugur diganti Allah dengan enam hingga tujuh generasi baru.
Angka kelahiran selama perang yang disebut Hamas sebagai Hijarah As Sijjil (Perang Batu Neraka) itu menunjukkan lonjakan tingkat kelahiran baru di Gaza. Fenomena yang sama juga terjadi semasa agresi militer Israel akhir 2008 lalu.
Seperti dirilis Palestinian Information Center (PIC), Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza menyebutkan, jumlah bayi yang baru lahir jumlahnya di Jalur Gaza selama bulan November lalu mencapai 4.110 jiwa, terdiri dari 2.082 bayi laki-laki dan 2.028 bayi perempuan. Sebanyak 1.197 di antaranya lahir pada 14 – 21 November 2012 bertepatan dengan perang Hijarah As Sijjil.
Sebelumnya, pada pertengahan Januari 2009 lalu, juru bicara resmi Hamas Shami Abu Zuhri mengungkapkan bahwa pada perang Furqan 1.300 orang Palestina gugur (baca: syahid, insya Allah).
Namun, sebagaimana dilaporkan Badan sensus PBB (UNFPA), ternyata jumlah bayi yang lahir selama tiga pekan agresi militer Israel itu mencapai 3.500 jiwa.
“Mereka melakukan konspirasi untuk memotong generasi Gaza, tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki rencana dan kehendak lain,” tegas Muhammad Lili Nur Aulia dalam buku Dari Jalur Gaza: Ayat-ayat Allah Berbicara. (bersamadakwah)-salam