BOGOR (SALAM-ONLINE): Ratusan massa LDII mengamuk, Sabtu (15/6/2013), sejak pukul 07.00 pagi tadi. Maka, acara diskusi LDII yang menghadirkan Adam Amrullah, salah seorang mantan penganut aliran LDII, pun dibubarkan.
Sejak pagi, Masjid Al Hijri Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, sudah dipenuhi massa LDII yang kemudian merusuh.
Di tengah acara dengan penuh emosi mereka berteriak, “Kami orang LDII.”
Acara diskusi dimulai sekitar pukul 08.00, ketika pemateri baru menampilkan satu bukti transkrip (rekaman suara bisa di akses di www.rujuilalhaq.blogspot.com), bahwa Ketua Umum LDII, Abdullah Syam pada tahun 2011 di depan jamaahnya mengakui sendiri masih berpaham Islam Jamaah, masih berimam dan berbai’at dengan Imam Nurhasan, kemudian dilanjutkan dengan Abdudhdhohiir bin Nurhasan, dan sekarang Sulthon Aulia bin Nurhasan.
Hal ini menunjukkan hubungan jelas bahwa LDII, sebelumnya LEMKARI, adalah kelanjutan Islam Jamaah. Mereka mengkafirkan Umat Islam secara umum yang tidak berbaiat kepada Imamnya Islam Jamaah/LDII.
Kemudian nampak seorang berbaju biru langsung berteriak dan diikuti oleh massa lainnya. “Kami warga LDII, kami nggak suka dengan acara provokasi seperti ini,” seru pria itu seperti dikutip an-najah.net, Sabtu (15/6/2013).
Teriakan itu kemudian disusul dengan maki-makian lainnya yang membuat suasana makin tak kondusif dan rusuh.
Panitia berdiri dan melindungi pemateri, Sekjen Forum Ruju’ Ilal Haq (FRIH), Adam Amrullah. Beberapa panitia terus kena pukulan dan ditarik hingga masuk ke arus massa. Baju mereka ditarik hingga copot kancing-kancingnya.
Nampak ketua rombongan yang berbaju biru itu memancing emosi panitia.
Alhamdulillah, panitia berhasil mengevakuasi pemateri dengan cepat ke ruang DKM. Sementara dari luar massa mendobrak pintu, minta Adam dikeluarkan dari ruangan.
Keadaan segera ditangani oleh aparat kepolisian dan Mahasiswa UIKA, Akhirnya aksi anarkis massa LDII itu dibubarkan. (an-najah), salam-online