DUMAI (SALAM-ONLINE): Setelah umat Islam Dumai, Riau, melaksanakan shalat Istisqa (shalat minta hujan), hujan pun mulai turun meski cuma gerimis.
Sejumlah wilayah di Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa ((25/6/2013) sekitar pukul 15.15 WIB mengalami hujan gerimis selama kurang lebih delapan menit dan membuat warga merasa bersyukur atas karunia itu.
“Alhamdulillah, doa umat Islam Dumai dijawab Allah dengan menurunkan hujan meskipun gerimis, tapi kita sangat bersyukur, karena selama sebulan akhirnya turun hujan, dan mudah-mudahan menjadi hujan deras,” kata Ayu seorang warga Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai.
Warga setempat yang mengaku melihat hujan turun dan mengucapkan rasa syukur mendalam atas pertolongan Allah SWT yang telah menurunkan rahmat hujan meski hanya beberapa menit saja.
Saking senangnya, bahkan ada warga Dumai di Jalan Jenderal Sudirman berhamburan keluar rumah bersama anak-anaknya hanya untuk menikmati hujan yang turun tersebut.
Warga lainnya juga mengaku takjub dengan turunnya hujan yang hanya berlangsung sekitar delapan menit tersebut dengan harapan Allah masih akan memberikan rahmatnya menurunkan hujan bagi daerah yang dilanda kabut asap ini.
“Padahal baru tadi digelar shalat Istisqa, siangnya sudah turun hujan gerimis. Alhamdulillah ya Allah, ini pertanda dan kabar baik dari-Mu,” ujar Ina warga lainnya.
Meski hujan gerimis ini berlangsung singkat, masyarakat Dumai berharap upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang kini terus diupayakan tim satgas karhutla Riau mendapat pertolongan dari Allah.
Sebelumnya, Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB, ratusan umat Islam Dumai melaksanakan shalat sunat Istisqa di lapangan Dumai Central Park, Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Subrantas, Dumai Timur.
Shalat yang diimami Lukman Syarif, Ketua MUI Dumai ini berlangsung dalam suasana khusyuk di tengah kepungan asap yang memenuhi ruang udara lapangan taman kota milik Pemkot Dumai tersebut.
“Usaha kita (shalat istisqa, red) diridhai Allah Subhanahu Wata’ala,” kata wali kota Dumai saat dimintai wartawan tanggapannya.
Wali Kkota Khairul Anwar mengaku telah menggagas shalat Istisqa ini, karena segala daya yang telah dilakukan tim satgas penanggulangan karhutla Riau dalam memadamkan titik api sejauh ini belum optimal.
Menyusul Dumai, hujan ringan dengan durasi kurang dari 15 menit pun mengguyur sebagian wilayah Kota Pekanbaru Provinsi Riau setelah selama dua pekan sebelumnya daerah ini dilanda panas ekstrem dengan temperatur mencapai 37 derajat celsius.
Hujan ringan di kota ini terjadi pada Selasa (25/6/2013) mulai pukul 17.28 WIB hingga pukul 17.43 WIB.
Sebelum dilanda hujan ringan, sejak pagi Kota Pekanbaru telah dilanda mendung bercampur asap, pola awan juga mulai tampak sempurna dengan membentuk gumpalan-gumpalan besar.
Mendung sempat berubah menjadi panas pada pukul 13.00 hingga menjangkau pukul 15.00 WIB dengan temperatur rata-rata sekitar 36,0 derajat celsius, demikian analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan.
Kondisi panas bertahan cukup lama setelah kemudian mendung bercampur asap kembali “mengurung” langit di atas Ibu Kota Provinsi Riau hingga akhirnya terjadi hujan ringan pada pukul 17.28 WIB. (antara/salam-online)