Hasil Survei: Mayoritas Rakyat Mesir Menolak Kudeta

 KAIRO (SALAM-ONLINE): Setelah survei pertamanya, Juli 2013 lalu, Pusat Studi Media dan Opini Publik ‘Takamul Mashri’ di Mesir kembali merilis surveinya bulan ini.

Hasil survei ke-2 ini tak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, bahkan ada peningkatan yang menunjukkan mayoritas rakyat Mesir menolak kudeta yang dilakukan militer terhadap Presiden Mursi.

Studi yang dilakukan awal Agustus 2013 ini, mensurvei berbagai kelompok dalam masyarakat Mesir dengan tingkat kepercayaan 95%. Seperti dilansir Islammemo, Kamis (8/8/2013), hasil survei menunjukkan 69% rakyat Mesir menentang kudeta militer yang dilakukan terhadap Presiden Mursi, 25% setuju dan 6% abstain.

Dari hasil survei ini jelas menunjukkan rakyat pendukung Presiden Mursi jauh lebih banyak ketimbang yang menolak. Artinya, kelompok pendukung kudeta lebih kecil alias minoritas. Hal ini juga ditunjukkan dari tumpah ruahnya pendukung Mursi yang hingga kini masih bertahan melancarkan aksi unjuk rasa damai di beberapa titik, baik di ibukota Kairo maupun di sejumlah provinsi (daerah).

Yang menarik, dari 69% yang menolak kudeta, ternyata yang berasal dari Ikhwanul Muslimin tak lebih dari 19%. Artinya, rakyat pendukung Mursi justru lebih banyak lagi dari kalangan di luar Ikhwanul Muslimin. Kebanyakan pendukung Mursi tak hanya dari kalangan Ikhwan, juga berasal dari kelompok Islam lainnya.

Sebelumnya, pada 4-5 Juli 2013 lalu, satu hari setelah kudeta militer atas Mursi, Pusat Studi Media dan Opini Publik Mesir ‘Takamul Mashri’ juga telah mensurvei, menggunakan sampel acak yang merepresentasikan rakyat Mesir dari beragam kalangan.

Hasil survei pertama ini yang menolak pelengseran Mursi mencapai 63%, yang mendukung kudeta militer 26% dan yang memilih abstain 11%. Dengan demikian hasil survei ke-2 menunjukkan adanya peningkatan yang menolak kudeta, dan yang abstain dan mendukung kudeta berkurang.

Hasil survei ini juga menunjukkan para pendukung Mursi dua kali lipat dibanding yang pro kudeta. Artinya, dalih militer bahwa kudeta didukung rakyat adalah dusta belaka. Berdasarkan hasil survei, andai hari ini diadakan pilpres yang jujur dan adil, maka Mursi kembali keluar sebagai pemenang.

Survei pertama bulan lalu juga menegaskan rincian alasan orang-orang yang menolak kudeta militer. Sebanyak 57% beralasan menolak pemerintah militer, 69% lagi karena menolak kembalinya rezim lama, 86% menegaskan Mursi adalah presiden yang sah dan 91% menyebut bahwa Mursi adalah rerpresentasi sosok yang mengawali penegakan syariat Islam. (imo/salam-online)