JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ba’da Jumat, hari ini (16/8/2013) umat Islam di tanah air menggelar shalat ghaib untuk ribuan Muslim Mesir yang menjadi korban pembantaian rezim teroris. Setelah shalat ghaib, jamaah masjid, ormas, tokoh dan aktivis Islam berunjuk rasa dan berorasi mengutuk kekerasan di Mesir.
Aceh, Batam, Medan, Banjarmasin, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, Jakarta, dan masih banyak lagi daerah di Indonesia, melaksanakan shalat ghaib, dilanjutkan aksi solidaritas mendukung rakyat Mesir yang mendapatkan perlakuan kekerasan dari rezim teroris yang telah merampok pemerintahan Presiden Mursi pada 3 Juli 2013 lalu.
Di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, ribuan jamaah mengikuti shalat ghaib. Begitu pula di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, dan sejumlah masjid lainnya.
“Marilah kita lakukan shalat ghaib bagi korban-korban tentara Mesir. Semoga saudara-saudara kita syahid di jalan Allah,” ujar Imam Masjid Agung Al Azhar, H Bukhori, seperti dikutip Islampos.com, Jumat (16/8/2013).
Dalam penyelenggaraan shalat Jumat, imam juga membacakan doa Qunut pada rakaat kedua. Doa ini dipanjatkan bagi keselamatan kaum Muslimin di Mesir.
“Allahummanshur ikhwanana fi misr!” doa sang Imam.
Sebelumnyam Ketua Dewan Masjid Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla menginstruksikan seluruh masjid dan mushalla di Indonesia untuk menggelar shalat ghaib, Jum’at (16/8/2013).
Setelah itu, aksi demo digelar di berbagai daerah di Indonesia. Di Jakarta, aksi solidaritas untuk rakyat Mesir digelar di Bundaran HI, Kedubes Mesir dan Kedubes AS. Sejumlah tokoh dan aktivis melakukan orasi. Ribuan massa masing-masing memadati tempat yang terpisah itu.
Tak lupa, pengunjuk rasa di Bundaran HI menyasar ke Kantor Perwakilan PBB, tak jauh dari Bundaran HI, dan berorasi di depannya–selain menemui pejabat perwakilan PBB dan meminta lembaga dunia ini untuk bersikap dan bertindak cepat. (salam-online)