Penangkapan Para Pimpinan Ikhwan Berlanjut
KAIRO (SALAM-ONLINE): Penangkapan para pimpinan Ikhwanul Muslimin (IM) berlanjut. Pasukan teroris keamanan rezim Mesir kembali menangkapi sejumlah pimpinan IM. Langkah pasukan keamanan ini semakin menambah panjang daftar tokoh IM yang menjadi tahanan rezim teroris Mesir.
Seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (24/8/2013), pasukan biadab keamanan Mesir melakukan penyergapan di beberapa tempat. Dalam penyergapan Sabtu pagi di Provinsi Minya, pasukan brutal keamanan Mesir itu menangkap mantan anggota majelis konstitusi dari Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) Ahmed Sayed.
Begitu pun dengan tokoh FJP lainnya, Sayed Heikal. Sementara dalam penyergapan di Provinsi Fayoum, aparat rezim tak sah itu menangkap pimpinan perkumpulan guru lokal, Hamdi Awad yang tengah berada di kediamannya.
Pasukan teroris keamanan Mesir itu juga melakukan operasi di sejumlah lokasi lainnya. Salah satu yang menjadi target adalah anggota IM Mustafa Tawfiq. Namun saat melakukan penyergapan ke rumahnya, pasukan itu tidak menemukan Tawfiq.
Pasukan keamanan juga tidak mampu menangkap satu orang pun saat menggerebek sembilan rumah pimpinan IM yang berada di wilayah Terusan Suez. Rezim represif Mesir itu mulai menyasar sejumlah pimpinan IM setelah adanya aksi duduk pendukung pro-Muhammad Mursi, pekan lalu.
Jumat (23/8/2013, pasukan keamanan menangkap tujuh pimpinan IM dalam penyergapan di beberapa provinsi. Sehari sebelumnya, lima tokoh terkemuka IM juga ditangkap. Termasuk di dalamnya penasihat hukum FJP Ahmed Abu Baraka dan mantan Deputi Gubernur Alexandria, Hassan Al-Prince.
Seperti dilansir Egypt Independent, Mendagri Mesir Mohamed Ibrahim mengklaim, setidaknya 75 tokoh IM sudah masuk tahanan hingga Kamis (22/8/2013) lalu. (ROL),
salam-online