Ratusan Ribu Muslim Afrika Tengah Diusir

Afrika Tengah-Pengungs Muslim-1-jpeg.image
Pengungsi Muslim Afrika Tengah

JENEWA (SALAM-ONLINE): Ratusan ribu Muslim Afrika Tengah diusir dari kampung halamannya sendiri. Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) mengatakan, sebagian besar Muslim di Afrika Tengah (CAR) telah diusir dari bagian barat Republik itu. Menurutnya, ribuan warga sipil di negara tersebut berisiko dibunuh di depan mata.

“Sejak awal Desember kami telah menyaksikan pembersihan penduduk Muslim di CAR barat,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Antonio Guterres, saat pertemuan 15 negara anggota DK PBB pada Kamis (6/3).

Guterres mengatakan, dunia secara efektif menyaksikan ‘pembersihan’ penduduk Muslim. Ia juga mengatakan, sebagian besar umat Islam yang tetap di wilayah tersebut berada di bawah ancaman permanen. Puluhan bahkan ratusan ribu orang telah meninggalkan negara tersebut.

Dewan menurutnya saat ini tengah mempertimbangkan proposal untuk pengiriman pasukan perdamaian. Sekitar 12 ribu pasukan akan dikirimkan untuk menghentikan kekerasan di negara tersebut. “Pekan lalu, sekitar 15 ribu orang terjebak di 18 lokasi di CAR barat, mereka dikelilingi milisi anti-Balaka dan berisiko sangat tinggi diserang,” kata Guterres.

“Demografi CAR telah berubah, dari sekitar 130 ribu sampai 145 ribu Muslim di Bangui, kini hanya sekitar 10 ribu pada Desember lalu,” kata Kepala bantuan PBB Valerie Amos dalam sebuah konferensi pers.

Baca Juga

Kepala penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous mendesak segera dikirimkannya pasukan PBB.”Negara itu hampir tidak memiliki kapasitas untuk mengelola ancaman besar yang dihadapinya,” kata Ladsous.

“Tidak ada tentara nasional dan sisa-sisa dari polisi dan mereka kekurangan peralatan dasar dan sarana untuk melaksanakan tugas-tugas mereka.”

Uni Eropa sejauh ini telah mengerahkan sekitar 1000 tentara, untuk bergabung dengan 6.000 tentara Afrika dan 2.000 tentara Prancis. Namun pasukan tersebut belum mampu menghentikan pembunuhan dan memulihkan stabilitas. (RoL)

salam-online

Baca Juga