Al-Sisi Capres Mesir, Genderang ‘Perang’ Kian Ditabuh
KAIRO (SALAM-ONLINE): Pengumuman Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi, pemimpin kudeta militer Mesir, kian memantik unjuk rasa. Pendukung kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir yang dinyatakan terlarang, memprotes keputusan Jendera Al-Sisi sebagai calon presiden.
Bentrokan dilaporkan pecah di Mesir selatan dan di kota-kota di kawasan Delta Nil, Jumat (28/3), seperti dilaporkan BBC. Di ibu kota Kairo, polisi melepaskan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa membentuk rantai manusia di jalan utama yang menghubungkan Kairo dan Iskandariyah. Pihak keamanan menurunkan pasukan tambahan untuk menangani unjuk rasa itu.
Sementara itu pendukung mantan panglima militer Al-Sisi juga melakuan unjuk rasa di Lapangan Tahrir. Jelas, pencalonan Al-Sisi akan lebih memicu pengunjuk rasa kelompok Ikhwanul Muslimin.
Dalam pidato di televisi Rabu (26/3) malam lalu, Al-Sisi mengatakan ia akan mundur dari militer untuk mencalonkan diri sebagai presiden, yang merupakan persyaratan hukum bagi calon presiden. Dan, Al-Sisi diperkirakan akan (direkayasa) menang.
Sementara rakyat para pendukung Presiden Mohammad Mursi mengatakan mereka akan terus melanjutkan protes menentang Sisi. Genderang “perang” kian ditabuh! (bbc/salam-online)