Khawatir Dibombardir Militer Asad, Puluhan Ribu Penduduk Idlib Mengungsi ke Wilayah Mujahidin
IDLIB (SALAM-ONLINE): Koresponden stasiun TV Al-Jazeera melaporkan dari provinsi Idlib, Suriah utara bahwa sekitar tiga puluh ribu penduduk Muslim di kota Idlib mengungsi ke wilayah yang berada dalam kekuasaan Mujahidin Islam. Mereka mengkhawatirkan keselamatan jiwa mereka jika tetap berada dalam wilayah yang dikuasai oleh rezim Basyar Asad. Pengungsian ribuan penduduk terjadi sejak Kamis (29/5/2014) kemarin.
Sementara itu bom-bom barel rezim Basyar Asad kembali membunuh sedikitnya lima belas warga sipil di kota Aleppo.
Pengungsian massal penduduk didahului oleh keputusan Dewan Islam untuk Pengaturan Wilayah-wilayah yang Telah Dibebaskan, yang menutup semua jalur menuju kota Idlib sejak Kamis sore. Dewan Islam menjelaskan penutupan jalan-jalan tersebut untuk mengantisipasi serangan konvoi militer rezim Basyar Asad dari dalam kota Idlib ke wilayah pinggiran Idlib.
Selama beberapa hari terakhir wilayah provinsi Idlib mengalami bombardir massif dari pihak rezim Basyar Asad. Pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah melampiaskan kemarahan mereka lewat bombardir brutal tersebut, setelah Mujahidin membebaskan kamp militer Khizanat pada hari Ahad (25/5/2014) dan posko militer Salam pada Senin (26/5/2014).
Dari wilayah pinggiran Idlib, kelompok-kelompok Mujahidin Islam menggelar parade militer setelah mereka berhasil membebaskan sepenuhnya kota Khan Syaikhun.
Sebanyak 20 posko militer dan dua kamp militer yaitu kamp militer Namr dan kamp militer Khizanat di kota Khan Syaikhun berhasil direbut oleh Mujahidin. Kemenangan telak Mujahidin terjadi setelah para pejuang Islam itu melakukan operasi gabungan selama lebih dari satu bulan. (muhib al majdi/arrahmah.com)
salam-online