Masjid Pertama untuk Islandia Ditentang Kaum Anti-Islam
ISLANDIA (SALAM-ONLINE): Umat Islam di Islandia akan segera memiliki masjid pertama mereka, in syaa Allah. Pekan depan di kota Reykjavik, masjid pertama akan dibangun setelah Dewan Kota memberikan sebidang tanah untuk proyek masjid pada tahun lalu, sebagaimana dilansir World Bulletin pada Kamis (5/6/2014).
Ketua Asosiasi Muslim Islandia Ibrahim Sverrir Agnarsson mengatakan bahwa mereka telah berada pada tahap final memulai pembangunan masjid bagi sekitar 1.200 Muslim Islandia dalam proyek gabungan dengan Pusat Kebudayaan Islam Islandia.
Rencananya bangunan masjid ini akan meliputi sebuah ruangan untuk shalat, perpustakaan, dan menara masjid setinggi 30 kaki, yang biayanya diperkirakan mencapai USD 3,3 juta.
Namun pembangunan masjid ini mendapat penentangan dari sebagian warga yang anti-Islam. Salah satu grup di Facebook yang diketahui bernama “Stop Islamization of Iceland” menyerukan agar proyek pembangunan masjid dihentikan. Lebih parah dari itu, tiga kepala babi dan lembaran-lembaran mushaf Al-Qur’an yang disirami darah telah dilemparkan ke tanah yang akan dibangun masjid di atasnya.
Sveinbjorg Birna Sveinbjorsdottir, dari Icelandic Progressive Party telah menyerukan untuk membuka diskusi dan pemungutan suara bagi pembangunan masjid tersebut, dalam upaya untuk membatalkan proyek ini.
Namun Salman Tamimi, selaku pemimpin Asosiasi Islandia-Palestina mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah adil. “Sebagaimana tidak ada referendum terhadap gereja-gereja, kami tidak terima referendum terhadap bangunan ibadah lainnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa seharusnya “tidak ada referendum terhadap hak asasi manusia.” (arrahmah.com)
salam-online