18 Mata-mata yang Dieksekusi Hamas Mengaku Bekerja untuk Kepentingan Zionis
GAZA (SALAM-ONLINE): Sebanyak 18 mata-mata yang dieksekusi mati Hamas mengaku bekerja untuk kepentingan penjajah Zionis. Hal ini terungkap dalam serangkaian penyelidikan dan saat berlangsungnya proses pengadilan di Gaza. Sebelum proses pengadilan, serangkaian penyelidikan dilakukan yang akhirnya diyakini mereka adalah informan untuk Zionis.
Serangkaian penyelidikan dan pengadilan dilakukan setelah gugurnya tiga komandan senior Hamas. “Kami tak kan mengampuni mereka yang bekerjasama dengan Zionis penjajah,” rilis Hamas, seperti dilansir daily star, Jumat (22/8).
Terbunuhnya tiga komandan senior Hamas dalam serangan yang dilakukan Zionis terungkap, bahwa hal itu terjadi berkat informasi dari para informan itu tentang keberadaan ketiganya.
Keadaan inilah, menurut Hamas, yang sangat mendesak untuk diambilnya keputusan segera (mengeksekusi mata-mata itu).
Dilaporkan, mata-mata itu dieksekusi di markas polisi Gaza. Sebelum eksekusi dilaksanakan, dilangsungkan proses pengadilan di Gaza. Jadi, kata Hamas, mata-mata itu dieksekusi sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Eksekusi dilakukan didahului dengan penyelidikan atas ke-18 tersangka itu selama beberapa hari terakhir. Dalam penyelidikan itu akhirnya mereka mengaku bekerjasama dengan penjajah Zionis,” kata seorang petinggi keamanan di Gaza. (so)