Ribuan Rakyat Palestina Turun ke Jalan Sambut Kemenangan
GAZA (SALAM-ONLINE): Ribuan warga di Gaza berhamburan merayakan kemenangan dan pemenuhan tuntutan rakyat Palestina, setelah penjajah Zionis dan kelompok pejuang Palestina menyetujui gencatan senjata permanen mengakhiri pertempuran di Gaza.
“Ribuan warga Gaza turun ke jalan merayakan kemenangan mereka dengan tercapainya gencatan senjata,” demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Nur Ikhwan Abadi, melaporkan dari Gaza, Rabu (27/8) dini hari.
Nur Ikhwan menyampaikan laporan ini sambil mendampingi Rina Wati, WNI asal Cianjur, menuju perbatasan Rafah dalam upaya segera keluar dari Jalur Gaza.
Dengan gembira para pejuang Palestina melepaskan tembakan ke udara, sementara sebagian warga lain terlihat membagi-bagikan permen.
Ratusan warga Palestina membawa pengungsi di dalam rumah sakit As-Shifaa di Gaza City dan merayakan kemenangan.
Banyak warga menunjukkan tanda “V” (Victory) dengan dua jarinya sebagai simbol kemenangan Palestina atas penjajah Zionis.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan, kesepakatan juga berisi seruan pembukaan semua penyeberangan perbatasan antara Jalur Gaza dengan wilayah yang diduduki Zionis, yang secara efektif akan menandakan akhir dari embargo panjang Zionis terhadap Gaza, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Kantor berita Reuters dan AP mengutip para pejabat penjajah yang mengatakan pemerintah Zionis telah menerima kesepakatan. Media Zionis pun melaporkan hal yang sama.
Wakil pemimpin Hamas di pengasingan, Moussa Abu Marzouk, mengatakan kesepakatan itu merupakan “kemenangan bagi perjuangan”, demikian Al Jazeera melaporkan.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan pada hari Selasa (27/8) dari Tepi Barat yang diduduki, bahwa proposal kesepakatan yang baru telah diterima oleh semua pihak dan gencatan senjata diberlakukan mulai pukul 19.00 waktu Gaza (23.00 WIB).
Ia menyambut kesepakatan itu sebagai sebuah kesempatan untuk “membangun negara baru dan mengakhiri pendudukan”.
Sejumlah pejuang di Tepi Barat juga menembakkan senjata ke udara sebagai bentuk perayaan kemenangan Palestina. (MINA)
salam-online