SALAM-ONLINE: Mendengarkah Anda, bahwa gemuruh spirit Islam menjalar ke seluruh dunia? Ia akan membangunkan umat manusia yang mendengkur dan tertidur lelap. Bangun serentak menghentikan tindakan-tindakan jahat musuh-musuh Islam, musuh-musuh Allah.
Ayo bangkit bersama mengoyak, merobek dan menembus semua dinding-dinding keropos penghalang kemenangan Islam. Kaum Muslimin jangan tertipu dengan slogan-slogan busuk yang disemburkan oleh para penguasa licik di dunia yang mencaplok negeri-negeri Islam.
**
Selanjutnya, kita tidak boleh mengukur sesuatu dengan ucapan-ucapan penguasa. Kita wajib mengukurnya dengan standar Al-Qur’an dan Sunnah. Hanya ini yang dibenarkan oleh Islam. Hanya dengan jalan ini umat Islam bisa meraih kejayaan. Dan hanya dengan jalan ini musuh-musuh Islam terpaksa bertekuk lutut dan enyah dari negeri-negeri Islam.
Tak susah menilai, apakah sebuah kafilah penguasa berniat baik atau buruk kepada Islam dan kaum Muslimin. Al-Qur’an dan Hadits mempersembahkan keterangan-keterangan yang jelas.
Sebuah kafilah penguasa akan bisa diterima oleh Islam jika mereka mau menerima Islam secara totalitas tanpa syarat.
Selain jalan ini, sekali lagi, selain dari jalan ini, kita akan menggelengkan kepala!
Semua pencaplok kekuasaan di negeri-negeri Islam yang menggunakan sistem selain Islam, atau menerima Islam, tapi juga menerima yang lain, sehingga sepertinya Islam tidak cukup untuk mengatur semua persoalan di dunia ini, maka itu semua adalah penjahat-penjahat ulung yang menghisap darah kaum Muslimin.
Tindakan jahat di atas merupakan penghinaan terhadap Islam. Penghinaan terhadap Islam, apa bedanya dengan menghina Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menurunkan Islam sebagai ajaran yang lengkap dan sempurna?
**
Ciri-ciri ke-Islaman bukan terletak pada lidah para penguasa, bukan pada bibir kaum ‘intelektual’, bukan pada kicau ‘ulama-ulama’ istana. Tetapi pada kriteria yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Kaum Muslimin tidak boleh tertipu dengan ucapan-ucapan bibir penguasa yang mengucap salam atau kalimat-kalimat takbir di atas-atas mimbar ataupun pada saat mengetuk palu-palu persidangan. Jika mereka tak mau menjalankan hukum Islam secara totalitas, atau akan menghukum orang-orang yang mau melaksanakan hukum Islam, maka semua itu adalah tipu muslihat yang menjijikkan. Tipu muslihat untuk mengelabui kaum Muslimin. (Mohammad Zulfikar)