BOGOR (SALAM-ONLINE): Indonesia, negara yang kaya ini kemerdekaannya diperjuangkan oleh para ulama dan pemimpin Islam. Dan, di antara para ulama dan pemimpin Islam yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia itu tak ada yang Syiah.
Demikian ditegaskan oleh Aktivis Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) KH Hasan Haikal dalam orasinya di acara Tabligh Akbar ‘Umat Bersatu Kokohkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah’ di Aula Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad (22/2).
“Jadi, Indonesia yang kaya ini kemerdekaannya diperjuangkan oleh para ulama, dan tak ada yang Syiah di antara para ulama dan pemimpin Islam itu,” tegas Haikal.
Memang, lanjutnya, di antara mereka itu ada dari kalangan Kristen seperti Syam Ratulangi dari Manado dan Wage Rudolof Supratman. Tapi, berbeda dengan para ulama dan pemimpin Islam, sosok seperti Syam Ratulangi dan WR Supratman, disebut pahlawan sekadar menghormatinya. “Yang benar-benar memperjuangkan kemerdekaan negeri ini adalah para ulama,” ungkap Haikal.
“WR Supratman dapat penghargaan sebagai pahlawan nasional kan karena gesek biola bawa lagu Indonesia Raya,” kata Haikal lagi.
Yang jelas, ujarnya lagi, tak ada kalangan Syiah yang terlibat memperjuangkan kemerdekaan negeri ini. (so)