Masjidku: Aplikasi Jejaring Sosial untuk Masjid, Pertama di Indonesia
Lebih dari 1.250 pengguna dan 11 masjid bergabung dengan Masjidku di hari peluncurannya sebagai aplikasi mobile perekat ukhuwah Islamiyah.
Jakarta (SALAM-ONLINE): Dalam semangat meningkatkan kualitas ukhuwah Islamiyah di Tanah Air, Masjidku resmi diluncurkan sebagai aplikasi jejaring sosial untuk masjid pertama di Indonesia.
Di tengah belum optimalnya komunikasi timbal balik antara masjid dan jamaah, aplikasi Masjidku hadir untuk memudahkan masjid dalam penyampaian dakwah, pengelolaan kegiatan Islam, serta pelaporan infaq dan shodaqoh secara real-time dan akurat melalui fitur infaq online.
Hal ini penting, mengingat masih tingginya biaya yang dibutuhkan untuk penyiaran informasi rutin tersebut melalui media-media konvensional.
Dengan menggunakan Masjidku yang dapat diunduh secara gratis pada perangkat ponsel pintar (smartphone), pengguna dapat mengikuti (follow) kegiatan masjid tertentu, memberikan infaq atau shodaqoh secara online kepada masjid yang disasar, serta mendapatkan berbagai fitur pendukung ibadah lainnya seperti jadwal shalat, pengingat shalat, dan penunjuk arah kiblat pada ponsel.
Pengguna Masjidku akan menerima push notification untuk semua kegiatan, berita, maupun infaq dari masjid-masjid yang mereka follow. Pengelola masjid pun dapat mengatur kegiatan dakwahnya, melihat laporan infaq shodaqoh secara real-time, serta membuat dan mengatur publikasi artikel dakwah di laman masjidnya.
“Sebagai sebuah sarana komunikasi umat, Masjidku bertujuan meringankan biaya operasional yang dikeluarkan oleh masjid untuk komunikasi dan penyiaran informasi,” ungkap Chief Technology Officer Masjidku, Adib Toriq, dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (12/6). “Dengan begitu kami berharap dapat meningkatkan partisipasi dan rasa kepemilikan umat Islam terhadap masjidnya.”
Dengan fitur pencarian masjid terdekat, pendaftaran kajian Islami, informasi seputar dakwah dan kegiatan di masjid, serta laporan kebutuhan dan penggunaan infaq shodaqoh, Masjidku bertujuan untuk memudahkan umat Islam dalam memakmurkan masjid dan menumbuhkan rasa kedekatan umat terhadap masjidnya. Harapannya adalah untuk mengembalikan masjid sebagai pusat peradaban umat Islam.
Di hari peluncurannya, Masjidku telah memiliki lebih dari 1.250 orang pengguna dan 11 masjid yang bergabung menggunakan platformnya, yakni Masjid Daarut Tauhid Bandung, Masjid Jenderal Sudirman Jakarta, Masjid Jami’ Al-Muqorrobin Jakarta, Masjid Baitul Makmur Boyolali, Masjid Darul Ihsan Bekasi, Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9, Masjid Emerald Bintaro, Masjid Nuruddin Jombang-Jawa Timur, Masjid Cahyaningati Malang, Masjid Al Muttaqien Malang, dan Masjid Abu Dzar Al Ghifari, Malang, Jatim.
“Ini media komunikasi yang sangat baik, sesuai dengan kebutuhan umat Islam saat ini,” ujar KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung. “Para pembuat aplikasi Masjidku mendayagunakan ilmu IT yang dititipkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada mereka sehingga mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini demi kemaslahatan umat,” imbuhnya.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memerlukan media positif yang bisa mempererat dan meningkatkan kualitas ukhuwah Islamiyah. Salah satu sarana yang dapat memfasilitasi kebutuhan ini adalah ponsel pintar.
Berangkat dari pemikiran sederhana tersebut, Masjidku dirancang sebagai aplikasi untuk menjembatani umat Islam dengan masjidnya melalui komunikasi kegiatan kajian, dakwah, maupun infaq online.
Untuk memfasilitasi solusi infaq secara online, Masjidku menggandeng PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). Melalui jaringan ATM BERSAMA milik Artajasa, pengguna dapat dengan mudah menyalurkan infaq maupun shodaqoh kepada masjid yang telah terdaftar di aplikasi Masjidku.
Dengan mekanisme ini maka seluruh infaq yang ditransfer oleh pengguna akan langsung masuk ke rekening masjid yang dituju.
“Dalam mendukung layanan tersebut, Artajasa telah menyiapkan mekanisme pembayaran melalui transfer yang terintegrasi dengan layanan ATM BERSAMA,” jelas Direktur Artajasa, Bayu Hanantasena.
“Mekanisme pembayaran ini dinamakan Transfer For Payment (TFP) dan dapat dimanfaatkan oleh institusi perbankan maupun non-perbankan seperti Masjidku,” ujarnya menambahkan.
Untuk mengunduh aplikasi Masjidku pada ponsel, pengguna dapat mengunjungi situs <http://www.masjidku.id> www.masjidku.id.
Saat ini pada Masjidku sudah tersedia gratis untuk para pengguna ponsel pintar: sistem operasi Android dan iOS. ###
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Muchdlir Zauhariy (Johar), Managing Director Masjidku, HP: +62-817-9760118, Email: <mailto:[email protected]> [email protected]
salamonline