JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Pemantau Otonomi Khusus Aceh dan Papua Nasir Jamil yang juga Anggota Komisi III DPR RI Nasir Jamil mengatakan akan terus mengklarifikasi terkait informasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tolikara yang digunakan Bupati untuk berkunjung ke “Israel”.
“Kalau memang benar dana tersebut digunakan Bupati untuk melakukan kunjungan ke ‘Israel’, ini sangat tidak patut, dan ini bertentangan dengan azas-azas pengelolaan keuangan daerah. Jelas APBD itu untuk kesejahteraan masyarakat,“ ujar Nasir Jamil saat konferensi pers bersama Tim Pencari Fakta Komat untuk Tolikara, di Jakarta, Jumat (31/7).
Terkait hubungan antara Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) dengan Zionis “Israel”, Nasir menegaskan, GIDI melakukan pembangkangan terhadap pemerintah Indonesia.
“Sampai saat ini pemerintah Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan ‘Israel’, tapi GIDI melakukan ini, saya pikir ini seperti menampar wajah negara ini,“ kata Nasir.
Ia juga menuturkan bahwa tindak kekerasan yang dilakukan GIDI terhadap Muslim di Tolikara adalah persoalan serius yang harus segera ditindak oleh pemerintah Indonesia.
“Ini harus diseriusi oleh pemerintah Indonesia, ini persoalan serius bukan main-main, bahwa ini ada keterkaitan dengan integrasi negara kesatuan republik Indonesia,“ tandasnya. (EZ/salam-online)