Puluhan Milisi Pemberontak Syiah Houthi Serahkan Diri pada Pasukan Koalisi
SANA’A (SALAM-ONLINE): Ada pergeseran gelombang konflik di Yaman. Puluhan milisi pemberontak Syiah Houthi menyerahkan diri kepada pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi dan tentara Yaman, kata Gubernur Provinsi Ma’rib.
Berbicara kepada Asharq Al-Awsat, Sultan Al-Arada mengatakan, anggota milisi pemberontak Syiah Houthi dan pasukan pro mantan Presiden Ali Abdullah Saleh telah melakukan kontak dengan tentara Yaman dan pimpinan militer pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.
“Beberapa dari mereka ingin menyerah, sementara yang lain meminta akses perjalanan yang aman keluar dari Ma’rib, dimana telah terjadi pertempuran dengan pasukan koalisi, loyalis pemerintah dan tentara Yaman yang disebut sebagai Pasukan Gabungan,” ujar Sultan Al-Arada seperti dilansir Asharq Al-Awsat, Senin (5/10).
Arada mengatakan permintaan milisi pemberontak Syiah itu akan direspon, tergantung pada penilaian terhadap kredibilitas mereka.
Pasukan Gabungan Selasa lalu merebut kembali provinsi strategis Ma’rib Dam, yang selama berbulan-bulan dikuasai pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya. Ini adalah keberhasilan terbaru dalam serangkaian kemenangan aliansi anti-Houthi yang pada Kamis (1/10) lalu juga merebut kembali selat Bab El-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Aden di selatan negara itu.
Pada Ahad (4/10) Pasukan Gabungan meluncurkan fase kedua dari operasi militer dalam membebaskan provinsi Ma’rib, yang menjadi pembuka jalan untuk merebut kembali ibukota Sana’a. Lebih dari setahun ibu kota Yaman, Sana’a, berada di bawah kendali pemberontak Syiah Houthi.
Kepada Asharq Al-Awsat pada Sabtu (3/10) lalu, seorang petinggi militer Yaman mengatakan, saat ini milisi Syiah Houthi telah menarik setengah dari pasukan mereka dari Ma’rib untuk menopang pertahanan di sekitar Sana’a.
Saksi mata mengatakan kepada Asharq Al-Awsat, pada Ahad (4/10), tank dan kendaraan militer milik pemberontak Syiah Houthi disebar ke daerah sekitar pusat kota Sana’a, sementara milisi bersenjata lainnya dengan peluncur roket dikerahkan ke seluruh kota. (EZ/salam-online)
Sumber: aawsat.com