JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kondisi bangsa semakin memburuk, dan hal tersebut dirasakan oleh berbagai kalangan di semua levelitas. Sungguh sangat pilu dan memprihatinkan.
Air mata Ibu Pertiwi bertambah deras tatkala kenyataan terpuruknya Indonesia merupakan buah tangan anak negeri yang melacurkan diri, yang menjual negeri ke bangsa asing dan aseng.
Hal itu diungkapkan Dokter Ali Mahsun, Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) yang mengatakan saat ini semakin langka pejuang anak negeri yang mengikhlaskan dirinya untuk dan demi kepentingan rakyat bangsa dan negara.
“Semakin banyak anak negeri yang mudah tergoda dengan transaksi-transaksi kepentingan diri pribadi atau golongan walau harus menjual negeri sendiri ke bangsa asing dan aseng,“ ujar Ali Mahsun kepada redaksi, Senin (19/10).
Ia menegaskan, semakin menipis dan kerdil nyali berjuang dan berkorban sebagian besar anak negeri, apalagi dihadapkan dengan risiko perjuangan yang menyertai. Namun demikian, hal tersebut tak boleh mengganggu upaya menyelamatkan Indonesia sebagai Negara, bangsa merdeka dan berdaulat, apapun risikonya.
“Keterpurukan Indonesia saat ini akibat serangan dahsyat dua jenis penyakit akut yaitu Autoiumun Disease, penyakit akut yang dialami Indonesia akibat pelacuran anak negeri, dan Infection Disease, penyakit akut yang dialami Indonesia akibat serangan the biggest setting bangsa asing dan bangsa aseng. Tak ada kata lain, tak ada jalan lain, kecuali Bersama dan Bersatu Segera Selamatkan Indonesia, apapun risikonya,” tegasnya. (EZ/salam-online)