JAKARTA (SALAM-ONLINE): Setahun Jokowi-JK memimpin Indonesia makin tak jelas arahnya. Ekonomi terpuruk. Akibat kiblat ekonomi yang tak jelas, Hukum makin tajam ke bawah, tumpul keatas, Politik semakin gaduh. Rakyat miskin bertambah, PHK di mana-mana, harga-harga terus naik. Lamban memperhatikan rakyat namun cepat tanggap dengan korporat kapitalis. Buktinya, UU mudah direvisi bahkan dilanggar untuk kepentingan para kapitalis. Sementara bencana asap di Sumatera dan Kalimantan tak mampu diselesaikan.
Demikian ditegaskan oleh Aliansi Tarik Mandat yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda yang rencananya siang ini akan berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta.
“Ini akibat leadership yang lemah. NKRI layaknya republik multipilot. Tinggal menunggu waktu kejatuhannya karena saling berebutan kendali. Maka selaku anak bangsa, mari kita kawal perjalanan bangsa ini. Lawan rezim neolib bertopeng merakyat, rezim merakyat alias menyengsarakan rakyat. Perpanjangan tangan neokolonialis, neoimperialis. Mari turun ke jalan, kepung Senayan, tuntut para wakil rakyat gelar sidang istimewa, hentikan rezim ini,” demikian Seruan Aksi Rapor Merah Setahun Jokowi-JK yang diterima redaksi, Senin (19/10) dari Aliansi Tarik Mandat.
Setahun Jokowi-JK memimpin negeri hari ini, Selasa, 20 Oktober 2015, diminta turun oleh sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda. Di antara elemen yang hari ini berunjuk rasa adalah Aliansi Indonesia Bersatu, Aliansi Mahasiswa Kalimantan Menggugat (AMKM) dan Aliansi Tarik Mandat yang dimotori oleh IMM, GPII, APKLI, Solidaritas Nasional Pembebasan Indonesia, dan lainnya.
Titik kumpul Aliansai Tarik Mandat adalah di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya 58. Kemudian titik aksi di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai selesai.
Dalam unjuk rasa tepat setahun rezim Jokowi-JK berkuasa ini, elemen mahasiswa dan pemuda mendesak kepada DPR/MPR-RI untuk melaksanakan Sidang Istemewa, memberhentikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, selain turunkan harga, stop PHK, tolak revisi UU KPK, tolak perpanjangan kontrak PT Freeport dan serius menangani bencana asap di Sumatera dan Kalimantan.
Slogan unjuk rasa mahasiswa dan pemuda hari ini adalah: ‘Bangkit Melawan, karena Mundur adalah Pengkhianatan’, ‘Ganti Rezim Ubah Sistem’ dan ‘Luruskan Kiblat Bangsa’.
Demikian penjelasan Aliansi Tarik Mandat Jokowi-JK. (*)