BOGOR (SALAM-ONLINE): Terkait keputusan Wali Kota yang mengeluarkan Surat Edaran Larangan perayaan Asyuro yang digelar oleh kelompok Syiah pekan lalu, polemik pro-kontra muncul di sejumlah media.
Selain menuai kritik dari kaum liberal dan sekuler, banyak pula pihak yang mendukung keputusan tersebut. Di antara pihak yang mendukung adalah Rais Am PBNU yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.
Namun menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, keputusannya itu ia keluarkan untuk menjaga Bogor yang selama ini sudah kondusif. Ia tak ingin Bogor dilanda konflik dan berdarah-darah hanya lantaran adanya penolakan warga atas acara Asyuro Syiah itu.
Terkait pelarangan acara Asyuro Syiah yang dikeluarkannya, hari ini Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) akan menyambanginya, tentu saja soal keputusan pelarangan itu.
“Besok (hari ini, red) Dewan Pertimbangan Presiden akan datang ke Balai Kota ini terkait dalam hal ini. Insya Allah saya siap menjelaskan semuanya bahwa hal ini adalah untuk kepentingan yang lebih besar,” tegasnya di hadapan wartawan dan sejumlah anggota ormas Islam di kantornya, Balai Kota Bogor, Senin (26/10). (mus/salam-online)