Syam Organizer Akan Gelar Tabligh Akbar untuk Suriah dan Palestina di 28 Kota
SALAM-ONLINE: Penindasan yang ditimpakan kepada kaum muslimin di Suriah terus berlangsung. Bahkan negara-negara sekutu rezim Basyar Asad, seperti Rusia, Iran dan Cina mendatangkan bantuan militernya untuk menyerang dan membinasakan kaum Muslimin di Suriah. Darah pun tertumpah. Bencana kemanusiaan pun semakin meluas dan merata di setiap jengkal tanah Suriah.
Ketika kaum Muslimin menjerit meminta pertolongan dan bantuan dari saudaranya di wilayah yang lain, ketika derita mereka bertambah berat dan belum lagi terbantu, tentara Zionis “Israel” dengan gencar mencoba merebut dan menyerang siapa saja yang berusaha mempertahankan Masjid Al-Aqsha.
Palestina pun menjerit, Al-Aqsha memanggil setiap diri yang mengaku Muslim untuk mempertahankan kiblat pertama umat Islam tersebut. Syam Organizer (SO), sebagai lembaga kemanusiaan yang mencoba fokus pada tragedi kemanusiaan yang terjadi di Bumi Syam hendak menyambut panggilan itu.
Kesadaran bahwa banyak yang harus dilakukan untuk membantu tragedi kemanusiaan yang dialami oleh kaum Muslimin di Suriah dan Palestina, sementara kemampauan yang ada sangat terbatas dan tidak sebanding dengan kebutuhan yang diperlukan oleh saudara-saudara Muslim kita tersebut, maka Syam Organizer harus menentukan prioritas.
Program School4Sham dengan sub tema ‘Tetap Sekolah di Musim Dingin’ yang seharusnya terus bergulir akhirnya harus ditunda terlebih dahulu demi sesuatu yang lebih mendesak dan darurat, yakni membantu kaum Muslimin di Suriah dan Palestina dalam mempertahankan hidup dari ganasnya gempuran rezim Basyar Asad bersama sekutunya.
Program Tabligh Akbar dengan tema ‘Bantu Suriah, Pertahankan Al-Aqsha’ ini secara serentak akan dilaksanakan di 28 kota pada Ahad, 15 November 2015. Kedua puluh delapan kota tersebut adalah Bireun, Medan, Kisaran, Pekanbaru, Kampar, Batam, Tanjung Balai Karimun, Perawang, Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Bekasi, Bandung, Cilacap, Kendal, Kudus, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya, Ngawi, Pacitan, Jombang, Denpasar, Palu, Poso, Makassar, Balikpapan.
Dalam program ini Syam Organizer melibatkan banyak tokoh nasional dari berbagai elemen dan ormas Islam serta mengharapkan dukungan dari semua media Islam. Harapannya tentu agar semua kaum Muslimin di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya segera bangkit dan peduli dengan keadaan kaum Muslimin di Bumi Syam.
Kesadaran seperti itu diperlukan mengingat permasalahan yang dihadapi umat Islam di suatu wilayah pada dasarnya merupakan persoalan umat Islam secara keseluruhan, karena Kaum Muslimin adalah satu tubuh.
Kegiatan ini diselenggarakan karena pentingnya update informasi bagi kaum Muslimin untuk memahami problematika umat di dunia dan perlunya penggalangan solidaritas Muslim Indonesia untuk Suriah dan Palestina.
“Membantu Suriah adalah sayap kiri bagi seekor burung dan membantu Al Aqsha adalah sayap kanannya. Membantu keduanya berarti menerbangkan burung dengan kepak sempurna. Min huna nabda’ wa fi al Aqsha naltaqy,” demikian Tim Media Syam Organizer Edris Ernawan dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (5/11). (*)