Banyak Pengungsi Afghan yang Direkrut Iran Tewas Berperang di Suriah

Iran Rekrut Pengungsi Afghanistan untuk berperang di Suriah, setidaknya 200 orang mati-jpeg.image
Prosesi pemakaman pengungsi Afghan di Iran yang tewas dalam perang Suriah

DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Pengungsi Afghanistan yang direkrut Iran untuk bertempur di Suriah membela rezim Basyar Asad sudah ratusan yang tewas. Termasuk seorang milisi berusia 16 tahun yang tewas tahun ini.

Mengapa mereka mau direkrut untuk berperang? Apa motifnya?

Pengungsi Afghanistan di Iran sangat kesulitan dalam mengurus izin tinggal mereka, termasuk sulit membuka rekening bank, tidak memiliki akses pendidikan, dan tak bisa bergerak bebas di dalam dan luar negeri. Supaya mendapat kemudahan untuk semua itu, mereka mau saja direkrut untuk berperang.

Mujtaba Jalali, seorang pengungsi Afghanistan kelahiran Iran yang telah melarikan diri ke Eropa, mengatakan bahwa merekrut pengungsi untuk berperang di Suriah adalah eksploitasi.

“Ini adalah perang Iran dengan mengorbankan orang lain,” kata Jalali, saat menghadiri setidaknya 10 pemakaman di Kota Masyhad untuk pengungsi Afghanistan yang tewas di Suriah, seperti dikutip Zaman Alwasl, Senin (9/11).

“Pengungsi Afghanistan di Iran membayar harga dukungan Teheran untuk Asad dan mereka dibohongi tentang motif sebenarnya. Alih-alih melindungi pengungsi, Iran memanfaatkan mereka,” kecamnya.

Baca Juga

Iran menggambarkan mereka tewas di Suriah sebagai “pembela kuil suci”, tapi Jalali mengatakan pengungsi Afghanistan berperang di Suriah tidak untuk alasan agama. Dia mengatakan mereka berperang karena gaji dan izin residensi yang dijanjikan oleh Iran.

Masih belum jelas berapa banyak warga Afghanistan yang telah direkrut oleh Iran untuk bertempur di Suriah. Namun, unit Fatemioun (unit militer untuk pengungsi Afghanistan yang direkrut Iran) telah ditingkatkan statusnya dari brigade ke divisi militer awal tahun ini. Ini berarti kemungkinan mereka memiliki antara 10.000 dan 12.000 anggota.

Iran telah berulang kali mengatakan mereka hanya mendukung sekutu mereka (Asad) dengan penasihat militer untuk mengarahkan operasi militer, tetapi faktanya anggota senior Garda Revolusi Iran baru-baru ini tewas dalam pertempuran di Suriah.

Menurut Jalali, pengungsi Afghanistan yang berperang di Suriah untuk Iran mengatakan, “Rumah Mayat di Teheran penuh dengan jasad milisi yang tewas di Suriah.” (EZ/salam-online)

Sumber: Zaman Al Wasl

Baca Juga