Ini Video Polisi Penjajah Menginterogasi Anak Palestina yang Dituduh Menikam Tentara Zionis
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Dalam video yang diperoleh Ma’annews pada Senin (9/11) menunjukkan bahwa seorang anak remaja Palestina berusia 13 tahun dituduh membunuh tentara Zionis dengan menikamnya.
Ma’an melansir, anak Palestina tersebut dituduh menikam dua orang tentara penjajah itu di dekat pemukiman Pisgat Zeev di Yerusalem Timur.
Video ini menunjukkan bahwa seorang polisi Zionis sedang memaki-maki anak remaja berusia 13 tahun bernama Ahmad Manasra itu.
Dalam video itu, salah satu interogator berteriak berulang kali kepada Ahmad Manasra dalam bahasa Arab, “Tutup mulut, jangan banyak bicara.” Sementara Ahmad terus mengatakan kepada aparat penjajah itu bahwa dirinya tidak mengingat apa pun tentang kejadian tersebut.
Dengan berteriak, interogator tersebut terus mendesak Ahmad untuk mengakui bahwa dirinya sudah menikam dua orang “Israel”.
Ahmad Manasra mulai menangis dan ia mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apa-apa soal kejadian tersebut.
“Saya tidak tahu dan tidak ingat, bawa saya ke dokter dan periksa saya,” ujar Ahmad sambil memukul kepalanya.
Interrogator itu terus menyebut Ahmad Manasra sebagai “pembohong”.
Dalam aksi jahatnya itu, polisi Zionis menembak mati sepupu Ahmad Manasra, yaitu Hassan, berusia 15 tahun. Hassan ditembak mati di tempat oleh pasukan Zionis dengan menunjukkan videonya kepada Ahmad saat interogasi dilakukan.
Ahmad kabarnya dibawa dan dipenjarakan oleh polisi Zionis sebagai tahanan rumah, setelah dituduh melakukan pembunuhan atas dua orang Zionis.
Setidaknya 77 warga Palestina dan anak-anak telah meregang nyawa sejak awal Oktober hingga saat ini akibat semakin meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Zionis terhadap warga Palestina. (EZ/salam-online)
Sumber: Ma’annews