Serangan Paris Jadi Dalih Tujuh Negara Bagian AS untuk Tolak Pengungsi Suriah
SALAM-ONLINE: Gubernur lima negara bagian Amerika Serikat bergabung dengan Alabama serta Michigan dan mengatakan, Senin (16/11), bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan para pengungsi Suriah menetap di wilayah mereka.
Mereka berpendapat terlalu berbahaya untuk membiarkan orang-orang dari negara yang tercabik perang tersebut masuk ke AS setelah terjadinya serangan maut di Paris pada Jumat (13/11) malam lalu.
Para gubernur dari kalangan Partai Republik, yaitu Greg Abbott (Texas), Asa Hutchinson (Arkansas), Mike Pence (Indiana), Bobby Jindal (Louisiana) serta Phil Bryant (Mississippi mengatakan) negara bagian mereka tidak akan lagi mendukung target pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menerima 10.000 pengungsi Suriah dalam beberapa tahun ke depan.
“Texas tidak akan ambil bagian dalam program terkait para pengungsi Suriah, yang salah satu di antara mereka bisa saja memiliki kaitan dengan ‘terorisme’, untuk menetap di Texas,” kata Abbott.
Pernyataan itu disampaikan Abbott melalui surat terbuka kepada Presiden Obama, Senin.
“Anda (Obama, red) maupun para pejabat federal tidak ada yang bisa menjamin para pengungsi Suriah itu tidak akan melakukan kegiatan terror,” dalihnya.
Namun, tidak jelas apakah gubernur memiliki wewenang untuk berhenti menerima pengungsi di wilayah mereka, kata pakar hukum.
“Pemerintah federal berwenang mengatur masalah imigrasi. Jika mereka menyatakan pengungsi Suriah diterima, ya (para pengungsi) itu masuk ke sini,” kata Deborah Anker, profesor hukum di Harvard Law School, yang mengkhususkan diri dalam bidang imigrasi.
Keputusan untuk tidak menerima pengungsi dari Suriah itu diambil tiga hari setelah para pria bersenjata dan pelaku peladakan, menewaskan 129 orang dalam serangkaian serangan di Paris.
Para pelaku dikaitkan dengan Suriah hanya karena paspor Suriah ditemukan di dekat salah satu jasad penyerang. Dikatakan, pemegang paspor Suriah itu masuk ke Yunani pada Oktober lalu.
Amerika Serikat telah menerima 1.682 pengungsi Suriah dalam tahun fiskal federal, yang telah berakhir pada 30 September. Jumlah tersebut merupakan peningkatan tajam dari satu tahun sebelumnya, yaitu 105 orang.
Texas, California dan Michigan sudah menerima jumlah terbanyak orang-orang yang mengungsikan diri dari perang.
Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan pada September bahwa Amerika Serikat akan meningkatkan jumlah pengungsi yang akan ditampung AS dari semua negara, yaitu 15.000 orang per tahun untuk masa dua tahun. Dengan jumlah itu, angka keseluruhan mencapai 100.000 orang per tahun hingga 2017, lansir Reuters.
Sumber: Antara