Persiapkan Calon Gubernur Muslim untuk DKI Jakarta, Ulama Gelar Muzakarah
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah ulama, habaib, tokoh masyarakat, menggelar Muzakarah di Aula Masjid Raya Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/11). Mudzakarah ini diselenggarakan untuk mempersiapkan kepemimpinan DKI Jakarta untuk masa mendatang.
“Majelis Muzakarah ini adalah suatu majelis, suatu forum musyawarah antara ulama, habaib, cendekiawan, para tokoh masyarakat, untuk mencari solusi kepemimpinan bagi masyarakat Jakarta yang berpenduduk mayoritas Muslim,” ungkap pimpinan Muzakarah Habib Rizieq Syihab saat konferensi pers usai Muzakarah, Kamis (19/11).
Karena sekarang langkahnya adalah persiapan untuk itu, kata Habib Rizieq, maka Muzakarah akan konsentrasi, fokus dan serius, bagaimana mengatur langkah yang terbaik secara konstitusional agar Calon Gubernur Muslim itu bisa memenangkan pilgub yang akan datang.
“Itu kewajiban kita bersama. Dan kita mesti optimis, kita mesti yakin, walaupun kita tidak menafikan akan ada kemungkinan-kemungkinan terburuk umpamanya,” ujarnya.
Tentu para ulama, cendekiawan, tokoh, menurutnya, akan selalu melakukan musyawarah mencari solusi-solusi. Artinya, muzakarah ini tetap berkewajiban, tidak hanya pada pilgub, tapi juga akan memusyawarahkan tentang apa yang terjadi setelah pilgub, baik yang poisitif maupun negatif.
Tahap kita sekarang ini, terang Habib Rizieq, baru membentuk Majelis Tinggi dan Dewan Pemilih. “Untuk tahap berikutnya akan diperluas dengan mengundang ormas-ormas Islam dan juga partai-partai politik yang ada untuk kita ajak mereka musyawarah,” kata Habib Rizieq.
Ia memaparkan, Muzakarah belum sampai membahas siapa yang dicalonkan, tapi sudah memiliki kesepakatan kriteria yang harus dipenuhi oleh pasangan calon.
Calon-calon gubernur DKI ini akan ditawarkan untuk ikut dalam Konvensi . Habib Rizieq mengatakan, jika mereka ikut dalam konvensi, mereka akan mendapatkan keuntungan besar.
“Keuntungannya, mereka akan dapat dukungan dari para ulama, habaib, para tokoh, para kiai, dan juga dapat dukungan dari grassroot umat yang merupakan basis dari para pemilih yang signifikan, yang ada di bawah para ulama, habaib, para tokoh, kiai, cendekiawan, yang ada di DKI Jakarta ini,” tandasnya.
Dalam Muzakarah ini berhasil disepakati sebagai Ketua Majelis Tinggi adalah Habib Rizieq Syihab dan Ketua Dewan Pemilih diamanahkan kepada KH Mahfudz Nasirun (Pengasuh Pesantren Al Itqon, Jakarta). Selain keduanya, turut hadir KH A Cholil Ridwan, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, Habib Zen bin Smith, KH Fachrurrozi Ishaq, Ustadz Syed Bachmid, dan lainnya.
Para Tokoh yang hadir berasal dari unsur NU, Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Al Irsyad, Rabithah Alawiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), Forum Umat Islam (FUI) FPI, dan sebagainya. (mus)