Bahrain Minta Iran Berhenti Ikut Campur Urusan Dalam Negeri Negara Lain
MANAMA (SALAM-ONLINE): Pemerintah Bahrain untuk kesekian kalinya memperingatkan kembali Iran untuk tidak ikut campur terhadap urusan dalam negeri Bahrain.
Kementerian Luar Negeri Bahrain memanggil perwakilan dari Kedutaan Iran di Bahrain dan melayangkan nota protes terhadap pernyataan yang tidak bertanggungjawab dari pemimpin Iran di Teheran.
Dikutip oleh Saudi Press Agency, Abdullah Abdullatif Abdullah, wakil di kementerian, menyatakan kecaman keras dan penolakan pemerintah Bahrain terhadap pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab dari pemimpin Iran tersebut.
Wakil Kementerian Bahrain menjelaskan bahwa tindakan Iran sebagai suatu gangguan yang tidak dapat diterima dalam negeri Bahrain. “Pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab seperti itu dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas regional,” kata Abdullah Abdullatif Abdullah seperti dilansir Arabnews, Ahad (29/11).
Wakil di Kemenlu itu juga menekankan perlunya kepatuhan penuh terhadap prinsip-prinsip bertetangga yang baik. Ia meminta Iran untuk menghormati kedaulatan dan kemandirian Bahrain.
Dia juga menekankan perlunya untuk segera mengakhiri pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab tersebut, termasuk tak lagi turut campur dengan segala bentuk urusan dalam negeri Bahrain.
Dia Minta sebaiknya para pemimpin Iran memperhatikan kesejahteraan warganya dan bekerja untuk memperbaiki kondisi mereka, bukan terus ikut campur urusan internal negara lain. (EZ/salam-online)