Setelah Saudi, Bahrain dan Sudan Juga Putuskan Hubungan dengan Iran
SALAM-ONLINE: Bahrain dan Sudan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran satu hari setelah Arab Saudi terlebih dahulu menyatakan hal yang sama.
Menteri Informasi Bahrain Isa Al Hammadi Senin (4/1) seperti dilansir kantor berita Anadolu mengumumkan bahwa Dewan Menteri Bahrain telah mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan dengan Teheran. Bahrain juga menuntut seluruh diplomat Iran meninggalkan Negara itu dalam waktu 48 jam.
Langkah itu diumumkan pada konferensi pers yang diadakan oleh Al Hammadi setelah pertemuan mingguan Dewan Menteri.
Satu hari sebelumnya, Arab Saudi secara resmi mengumumkan telah memutuskan hubungan dengan Iran setelah gedung kedubesnya di Teheran dan Konsulatnya di Kota Masyhad diserang oleh pengunjuk rasa di negara Republik Syiah itu.
Sudan Juga Putuskan Hubungan dan Usir Duta Besar Iran
Seperti halnya Saudi dan Bahrain, Sudan pada Senin (4/1) juga memutuskan hubungan diplomatiknya dan mengusir Duta Besar Iran. Sudan turut memprotes serangan terhadap Kedubes dan Konsulat Saudi di Teheran dan Kota Masyhad, kata seorang pejabat Sudan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan, Ali Alsadig, mengatakan kepada Anadolu, Senin (4/1) bahwa Khartoum juga telah memutuskan untuk segera menarik duta besarnya dari Teheran. (mus)
Sumber: Anadolu