Video Unjuk Rasa Aliansi Merah Putih Peduli Suriah di Kedubes Rusia
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah LSM Kemanusiaan, ormas Islam dan ormas Mahasiswa menggeruduk kedutaan Rusia di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, untuk memprotes invasi militer Rusia ke Suriah. Ratusan massa yang tergabung ke dalam Aliansi Merah Putih Peduli Suriah itu membentangkan sejumlah spanduk dan poster.
Di antara spanduk bertuliskan ‘Penjahat Kemanusiaan’ yang di bawahnya terpampang foto Presiden Suriah Basyar Asad, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Iran Hasan Rouhani.
Ada pula foto bergambar bayi Suriah, salah satu korban jiwa serangan Rusia. Foto yang dibingkai itu bertuliskan: “Salah Satu ‘Teroris’ yang Dibunuh Rusia”. Tentu saja, tulisan di foto itu adalah sebagai sindiran nyinyir untuk Rusia yang mengklaim memerangi “terorisme” di Suriah, padahal kenyataannya justru banyak membunuhi warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, wanita dan orang tua.
Sepanjang 2015 saja, menurut laporan Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris, lebih 55.000 terbunuh di Suriah. Di antara jumlah itu, angka terbanyak yang menjadi korbannya adalah warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, wanita dan orang tua. Kemudian, sejak 30 September 2015, militer Rusia masuk ke Suriah dengan dalih memerangi terorisme. Namun kenyataannya, militer Rusia justru menyasar warga sipil dan kelompok-kelompok penentang Asad.
Dan hingga konflik akan memasuki tahun kelima, menurut laporan PBB, lebih 400.000 jiwa terbunuh di Suriah. Separuh penduduknya mengungsi. Masuknya Rusia, makin menambah penderitaan rakyat Suriah. Ke mana mata dunia dipalingkan? (mus)