Serangan Udara Rusia Kembali Bunuh 7 Warga Sipil Suriah, Termasuk Balita
ALEPPO (SALAM-ONLINE): Tujuh orang meregang nyawa dan 20 lainnya luka-luka, termasuk perempuan, anak-anak dan balita, ketika pesawat tempur Rusia menyerang kawasan permukiman sipil dan infrastruktur di Kota Aleppo, pada Sabtu (16/1), sumber Pertahanan Sipil Suriah mengatakan kepada kantor berita Anadolu, Sabtu (16/1).
Sumber, yang berbasis di Aleppo itu, mengatakan pesawat tempur Rusia menyasar pasar dan pusat medis di distrik El-Sokkari, sebuah kota yang dikendalikan pihak pejuang Suriah.
Para korban yang terluka dibawa ke rumah sakit lapangan (rumah sakit darurat). Sementara sejumlah bangunan dan kendaraan hancur dan rusak parah. Tim Pertahanan Sipil mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Abo Ammar, seorang aktivis lokal di Aleppo, mengatakan, ini bukan pertama kalinya serangan udara Rusia yang menargetkan daerah-daerah sipil dan infrastruktur.
“Pesawat-pesawat tempur Rusia baru-baru ini juga menyerang rumah sakit di kota-kota Hader dan Al-Eis,” ungkapnya kepada Anadolu.
“Rusia menargetkan daerah permukiman, bukan menyasar posisi Daesh (ISIS),” tambahnya.
Seperti diketahui, sejak 30 September tahun lalu, Rusia dan sekutu dekatnya, rezim Basyar Asad, menyerang sejumlah daerah sipil di Suriah, bukan ISIS. Ribuan orang yang terbunuh kebanyakannya adalah warga sipil yang terdiri dari perempuan, anak-anak, balita dan orang tua. Selain itu, serangan juga diarahkan kepada kelompok-kelompok penentang rezim Basyar Asad, bukan ISIS. (mus)
Sumber: Anadolu