KH Hasyim Muzadi: “Ada Orang Mengaku Tokoh Islam, Namun tak Tahan Godaan Dana, Dukung LGBT”
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Mantan Ketum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, isu hak-hak asasi manusia (HAM), demokrasi, dan kemanusiaan yang selalu diangkat oleh para jurkam sosialisasi LGBT ternyata hanya merupakan kemasan isu dan sama sekali bukan sebuah keluhuran perjuangan.
KH Hasyim menyebutkan adanya beberapa orang yang merasa dan mengaku tokoh Islam namun tidak tahan terhadap godaan dana untuk mendukung LGBT, sehingga ketika menerima dana tersebut mereka menjadi salah tingkah, bahkan seperti hilang ingatan.
“Fakta-Fakta ini semua menjadi gamblang, mana yang membela agama dan nasionalisme serta mana yang memperjualbelikannya,” ujar Kiai Hasyim kepada wartawan di Jakarta, Ahad (6/3), sambil menambahkan bahwa ujung dari kampanye LGBT adalah tuntutan untuk melegalkan kawin sejenis.
Masalah LGBT itu sendiri, menurut anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini, tidak bisa diselesaikan melalui pendekatan HAM dan demokrasi, karena pada hakikatnya LGBT merupakan kelainan seksual dalam peri kehidupan seseorang.
Pendekatan yang benar untuk menyelesaikan masalah LGBT adalah melalui prevensi dan rehabilitasi, sehingga seseorang bisa kembali menjadi normal secara seksual.
KH Hasyim juga mengingatkan, serangan terhadap Indonesia bukan hanya kampanye LGBT, melainkan juga peredaran narkoba yang makin meningkat dengan tujuan menghancurkan generasi muda Indonesia.
Sumber: Antara