KLATEN (SALAM-ONLINE): Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) memprotes Kepala Desa Pogung, Cawas, Klaten, Joko Widoyo, karena dinilai diskriminatif terhadap jenazah Siyono.
Kepala Desa Pogung dinilai diskriminatif karena menolak autopsi jenazah Siyono yang meninggal saat diperiksa Densus 88. Padahal sebelumnya Kapolri Jenderal (Pol) Badrotin Haiti sendiri telah mempersilakan keluarga dan pihak terkait untuk melakukan autopsi tersebut.
“Kepala Desa tidak memiliki wewenang, tidak memiliki dasar hukum menolak autopsi jenazah Siyono,” ungkap Humas LUIS Endro Sudarsono saat menghadiri pertemuan di Kantor Kepala Desa Pogung, Cawas, Klaten.
Selain Endro, hadir dalam pertemuan ini Kepala Desa Pogung, Sekdes, Kasat Intel Polres Klaten AKP Syakir, Ketua LUIS Edi Lukito dan Ketua Hisbah Jamaah Ansharus Syariah Jateng, Musidi. (s)