Rezim Asad Selalu Langgar Perjanjian, Pejuang Suriah Tolak Gencatan Senjata
SALAM-ONLINE: Dalam pernyataan sikap bersama, para aktivis dan faksi oposisi menyerukan untuk bersatu dalam sikap untuk menghentikan gencatan senjata dengan rezim Basyar Asad karena rezim dukungan Rusia dan Iran itu terus-terusan melanggar semua perjanjian.
Pernyataan sikap tersebut telah disetujui oleh seluruh faksi di wilayah Timur dan Barat Ghouta, Qalamoun dan Daraa.
Kelompok pejuang oposisi melakukan hal ini sebagai perlawanan kepada rezim Asad yang selalu ingkar ketika penjanjian gencatan senjata diberlakukan. Ini tentu sangat berbahaya bagi keberlangsungan gencatan senjata tersebut. Tampak kerja sama rezim Asad dengan sekutunya dari Irak, Lebanon, Rusia dan Iran yang selalu ingkar dengan kesepakatan gencatan senjata sehingga saat ini sangat mengancam Darayya, Timur Ghouta dan semua pedesaan Damaskus.
“Karena itu, kami menyerukan kepada semua faksi oposisi Suriah untuk melawan mereka dan membebaskan Suriah dari rezim Asad dan sekutunya. Suriah telah mengalami semua kepahitan, penderitaan dan pembantaian,” ujar salah satu faksi oposisi.
Sumber lapangan Orient News pada Selasa (12/7) melaporkan bahwa rezim Asad dan milisi pendukungnya melancarkan serangan sengit di Darayya dalam dua hari terakhir. (EZ/salam-online)
Sumber: Orient News