JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kabupaten Batang, Jawa Tengah, benar-benar beda dari sebelumnya. Sejumlah prestasi di berbagai bidang diraih daerah yang dipimpin Bupati Yoyok Riyo Sudibyo itu. Kabupaten Batang kian dikenal dan terus berkembang. Batang pun mulai dilirik oleh investor. Apalagi dengan adanya jalur pantura, double track kereta api dan jalur tol yang direncanakan selesai pada 2017.
Batang yang telah berhasil keluar dari 15 daerah termiskin di Jawa Tengah ini tak terlepas dari gebrakan sang bupati.
Sejak dilantik pada 13 Februari 2012 lalu, peraih Bung Hatta Award 2015 ini benar-benar membuktikan jargon kampanyenya dulu: ‘Ekonomi Bangkit, Birokrasi Bersih’.
Namun, berbeda dengan kepala daerah lainnya yang umumnya akan mempersiapkan jabatan priode keduanya, Yoyok justru hanya ingin satu periode saja menjabat sebagai bupati. Jika kepala daerah yang ingin mencalonkan kembali di periode keduanya benar-benar akan memanfaatkan APBD menjelang Pilkada, namun Yoyok justru sebaliknya.
Padahal suksesnya Mayor Purnawirawan yang memutuskan pensiun muda dari dinas militer ini pada periode pertama jabatannya itu, tentunya tak sulit baginya untuk mendapatkan kepercayaan kembali memimpin kabupaten yang tengah bergerak maju sejak dipimpinnya itu.
“Kalau saya simpel saja. Tidak usah ‘nyalon’ lagi. Kepala daerah itu cukup satu periode saja,” ujar pria kelahiran Batang 44 tahun yang lalu itu dalam Diskusi Kepemimpinan Daerah yang bertajuk ‘Transparansi Anggaran dan Keberpihakan’ yang digelar Lembaga Informasi Komunikasi dan Strategi (LINKS) di Jakarta, Senin (5/9) lalu.
Mengapa Yoyok hanya ingin satu periode saja menjabat? Dalam pandangannya, kepala daerah yang ingin kembali meneruskan jabatannya pada periode kedua, itu tak kan fokus melayani rakyat, karena ada kepentingan dengan jabatan berikutnya.
“Kalau ada yang bilang tak cukup satu periode, kata siapa, saya bilang cukup. Sudah, sekali saja. Kalau sekali saja, gak ada yang ngatur-ngatur kayak gitu,” tandasnya. Maksudnya?
“Sebab kalau dua periode, itu ada kepentingan lagi. Kepala daerah itu satu periode saja, 5 tahun, sudah cukup,” kata pria yang juga digadang-gadang untuk ikut dalam Pilgub DKI pada 2017 mendatang ini. (s)