Kerja Sama dengan Facebook, Penjajah ‘Israel’ Minta Hapus Konten Pendukung Palestina
SALAM-ONLINE: Menteri Senior penjajah Zionis dan Facebook sepakat bekerjasama dalam membahas cara-cara untuk mengatasi adanya konten negatif mengenai “Israel” pada media sosial.
Pengumuman itu datang setelah Menteri Kehakiman “Israel” Ayelet Shaked dan Menteri Keamanan Umum penjajah itu, Gilad Erdan, bertemu dengan para pejabat senior Facebook Senin (12/9) pagi. Pertemuan yang digambarkan sebagai upaya untuk bersama-sama membendung konten yang mendukung Palestina di jaringan media sosial.
Nantinya Facebook akan membentuk tim untuk menentukan cara terbaik dalam memantau dan menghapus konten yang dianggap sebagai dukungan bagi Palestina. Para pejabat Facebook juga bertemu dengan anggota parlemen (Knesset) dari barisan oposisi, Revital Swid Uni Zionis, yang telah mengajukan undang-undang terkait pemberian hukuman bagi pembela Palestina melalui konten di media sosial.
Dalam pidato pada sebuah konferensi di Herzliya Senin (12/9), Shaked mengatakan bahwa Facebook dan YouTube telah siap bekerjasama, situs berita Ynet “Israel” melaporkan sebagaimana dikutip Middleeastmonitor, Selasa (13/9).
Menurut Shaked, 158 pengajuan “Israel” kepada Facebook antara Mei dan Agustus tahun ini akan memenuhi 95 persen dari permintaan mereka. “Sementara YouTube, yang merupakan anak perusahaan Google, telah memenuhi 80 persen dari 13 permintaan,” ungkapnya. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeasmonitor