JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI Ustadz Bachtiar Nasir menegaskan ‘Aksi Bela Islam’ pada 4 November nanti bukan merupakan gerakan politik.
“Aksi Umat Islam 4 November bukan gerakan politik. Aksi kami lakukan demi menjaga persatuan Indonesia dan ukhuwah Islamiyah. Karenanya, hindari anarkisme dan jangan merusak fasilitas umum karena gerakan kita adalah Gerakan Menegakkan Keadilan dan Supremasi Hukum. Bukan gerakan Politik,” tegas Bachtiar Nasir dalam Rapat Konsolidasi yang GNPF-MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (1/11) malam.
Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini menyatakan, membela Islam karena agama ini dihina bukanlah upaya politik atau apapun itu seperti yang dituduhkan terhadap GNPF-MUI. Aksi ini adalah kemarahan umat karena agamanya dinista.
“Terlalu naif jika aksi umat Islam yang tidak terima dengan penistaan agama dinilai sebagai upaya politik. Mayoritas, aksi ini adalah kemarahan umat akibat penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok,” serunya.
Sekjen MIUMI ini juga menyebutkan bahwa tidak ada yang akan sanggup siapapun dan apapun untuk menggerakkan banyaknya massa yang tidak terbendung lagi menyuarakan pendapatnya.
“Kami bergerak bukanlah karena provokasi, melainkan energi Al-Qur’an. Allah menggerakkan hati nurani umat Islam. Bahkan partai sekalipun tidak akan mampu menggerakkan umat sebanyak ini. Kami bergerak bukan Karena uang, tapi Karena Allah,” tegas Bachtiar. (EZ/salam-online)