JAKARTA (SALAM-ONLINE): Umat Islam kembali menggelar Aksi Damai, Sabtu (11/2). Namun Aksi yang dikenal dengan sebutan Aksi 112 kali ini terpusat di Masjid Istiqlal.
Seperti sudah diduga sebelumnya, Masjid Istiqlal tak cukup mampu menampung massa jutaan itu. Namun, meski massa membludak, tak membuat pemeluk agama lain menjadi terhambat saat menggelar prosesi perkawinan di Gereja Katedral yang berdekatan dengan Masjid Istiqlal.
Pantauan redaksi, pemandangan berbeda terjadi di depan ruas jalan Masjid Istiqlal. Di tengah-tengah kerumunan massa, tampak sepasang pengantin berjalan kaki di tengah guyuran hujan, berjalan cepat untuk memasuki Gereja Katedral.
Hal itu spontan membuat umat Islam membantu pengantin tersebut melewati lautan manusia. Dari pengeras suara mobil komando, orator aksi terdengar meminta kepada massa di sekitar untuk membuka jalan karena ada sepasang pengantin yang akan lewat.
“Tolong buka jalan dulu bagi pengantin, Islam cinta kedamaian,” demikian seruan sang orator yang langsung mendapat perhatian massa.
Massa pun langsung memberikan jalan kepada pengantin tersebut. Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berada dilokasi juga dengan sigap membentuk pagar mengamankan kedua pengantin bersama massa.
Salah seorang pengantin terlihat ceria dan tertawa ringan. Asido, pria yang menikah ini, mengungkapkan rasa senangnya dijaga oleh umat Islam.
“Terima kasih, terima kasih, kami sudah dikawal,” ujar Asido kepada kerumunan massa.
Salah seorang kerabat Asido juga menuturkan rasa terima kasihnya kepada umat Islam yang sudah mengawal untuk masuk ke dalam Gereja Katedral.
“Terima kasih kepada umat Islam, kami merasa aman tidak ada masalah, dikawal dengan baik,” ungkap kerabat Asido, Tobing.
Selain kendaraan yang membludak, jumlah jamaah pun juga bertambah. Meski tak ada angka pasti yang dirilis oleh pihak Masjid Istiqlal terkait jumlah jamaah. Namun daya tampung Masjid Istiqlal berkisar 300.000 orang. Itu belum dihitung massa pada bagian luar/halaman masjid itu.
Sementara di luar masjid, hingga mengarah ke Jalan Thamrin, Patung Kuda, Tugu Tani, Juanda, Kwitang, dan lainnya, massa membludak.
Massa sudah tak mampu lagi beranjak menuju Masjid Istiqlal, lantaran di sekitar ruas-ruas jalan menuju Istiqlal saja, massa sudah menyemut. Jadi, dengan jumlah jutaan massa ini, sulit untuk peserta Aksi 112 ini memasuki area Masjid Istiqlal. (EZ/salam-online)