JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ustadz Yusuf Mansur menilai kedatangan Raja Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia paling tidak sedikitnya menimbulkan ‘kepedean’, harapan dan semangat yang besar bagi bangsa Indonesia, khususnya umat Islam.
“Bahwa yang berinvestasi adalah sesama Muslim, sehingga stigma bahwa umat Islam ini payah ekonominya bisa sedikit terangkat karena investasi dari Saudi Arabia,” paparnya kepada salam-online, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
Pengasuh Ponpes Darul Qur’an ini berharap kunjungan Raja Salman ke Indonesia dapat membawa iklim ekonomi yang lebih baik.
“Sekarang investasi dari Saudi. Gak melulu dari Tiongkok dan AS. Tapi saya harap ini serius, jangan sampai janji tinggal janji. Saya harap ada follow up kuat dari negara indonesia,” imbuhnya.
Ustadz Yusuf Mansur mengaku, banyak mendapat kiriman pesan dari Imam-imam di kota suci Makkah dan Madinah.
“Katanya, terima kasih, raja kami disambut. Itu orang Bogor dilihat tuh sama orang Arab. Mereka senang. Kita kan kalau dihargai juga seneng. Orang-orang Arab inget rajanya di sini,” tutur Yusuf.
Yusuf Mansur berharap, Indonesia bisa belajar jadi investor dari Saudi. “Saya berharap Presiden AS suatu saat nelpon Indonesia minta untuk berhutang lagi sama Indonesia,” katanya sambil tersenyum.
Terkait kunjungan Raja Salman ke Bali, katanya, ini menunjukkan hubungan yang baik antara umat Islam dengan kaum Budha di Bali.
“Hubungan umat akan terjalin menjadi lebih baik, selama ini kan kabarnya umat budha dan Islam disana tidak harmonis. Dengan datangnya raja (Saudi), akan menyatukan,” harapnya. (EZ/salam-online)