Perusahaan ‘Nike’ Akan Luncurkan Produk Hijab untuk Atlet Wanita Muslim
SALAM-ONLINE: Label produk pakaian olah raga ternama dunia, ‘Nike’, akan memproduksi dan mengembangkan busana hijab yang ditujukan untuk atlet wanita Muslim.
Perusahaan ‘Nike’ menegaskan produksi terbarunya akan diviralkan melalui video yang menampilkan seorang perempuan atlet Timur Tengah. Prodak terbaru tersebut akan diluncurkan pada musim semi 2018.
“The Nike Pro Hijab mungkin sudah lebih dari satu tahun dalam proses pembuatan. Dorongan tersebut melihat lebih banyak perempuan yang berolahraga daripada sebelumnya,” demikian pernyataan Nike.
“Gerakan ini, pertama, memberikan kesadaran kepada dunia internasional,” tambah pernyataan itu.
Juru bicara Nike, Megan Saalfeld, mengatakan konsep peluncuran jilbab atletik datang setelah perempuan Emirat peserta Olimpiade angkat besi, Amna Al Haddad, mengunjungi laboratorium penelitian olahraga Nike di kantor pusat global mereka di Oregon.
Haddad mengeluh bahwa ia hanya memiliki satu hijab untuk profesi atletnya itu. Dia harus mencuci dengan tangan setiap malam di wastafel selama kompetisi.
“Dari sana, kami bekerja dengan Amna dan berbagai atlet lainnya untuk melihat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dalam hijabnya itu. Apa yang kita dengar adalah bahwa wanita sedang mencari solusi ringan,” kata Saalfeld kepada Al Arabiya, Rabu (8/3).
Nike pun merancang jilbab pertama mereka untuk para atlet dengan menggunakan bahan mesh. Mesh, dianggap sebagai kain yang paling praktis dan nyaman untuk digunakan. Dengan dilengkapi poliester ringan, fitur lubang kecil ditempatkan secara strategis untuk bernapas.
Nike juga mengungkapkan gagasan pembuatan hijab untuk atlet wanita Muslim ini terinspirasi dari banyaknya keluhan dari sejumlah atlet yang mengenakan hijab tradisional saat mereka berkompetisi.
Pada iklan video pendek itu, label busana menampilkan sejumlah wanita sukses Arab di bidangnya dalam menggapai cita. Kontroversi yang muncul banyak yang menilai penampilan wanita di sana—yang tidak berhijab—keluar dari norma. (EZ/salam-online)
Sumber: Al Arabiya