Mau Jalin Hubungan Lagi, Menlu Iran Temui Emir Qatar
SALAM-ONLINE: Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengadakan pertemuan dengan pemerintah Qatar di Doha untuk membangun kembali hubungan yang telah putus lantaran sengketa antara Teheran dan Saudi Arabia.
Kantor berita Tansim yang kemudian dilansir oleh Reuters, Rabu (8/3) memberitakan bahwa Zarif selama perjalanannya bertemu dengan rekannya yang berasal dari Qatar. Dan ini perjalanan keduanya dalam setahun terakhir.
Qatar dan dua negara Arab-Teluk lainnya telah menarik duta besarnya dari Teheran pada januari 2016 sebagai solidaritas terhadap Saudi setelah pengunjuk rasa Iran membakar Kedutaan Besar negara Raja Salman itu di Teheran. Saudi dan Bahrain kemudian memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Disinyalir, untuk meredakan hubungan panas dengan kerajaan pengekspor minyak tersebut, Presiden Iran Hasan Rouhani telah mengunjungi Kuwait dan Oman pada bulan lalu dalam perjalanan pertamanya ke negara-negara Arab-Teluk sejak dia menjabat pada 2013.
Seorang diplomat Iran di Doha, yang menolak disebutkan namanya mengatakan, Zarif pada Rabu (8/3/2017) bersama Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Al-Thani telah membicarakan bagaimana untuk memperbaiki hubungan baik antara kedua negara itu.
Sementara itu, Qatar sendiri sampai saat ini belum mengutus kembali Duta Besarnya ke Teheran. Negara-negara Arab-Teluk menuduh Iran yang bermadzhab Syiah itu, telah melakukan eksploitasi perpecahan sektarian untuk memperluas pengaruhnya di negara-negara Arab, terutama di Suriah, Bahrain dan Yaman.
Kuwait, sebagai negara berpenduduk minoritas Syiah yang cukup besar populasinya itu dianggap sebagai mediator potensial, untuk memperbaiki kembali hubungan Iran dengan negara-negara Teluk-Arab. Khususnya dengan Saudi.
Meski ketegangan telah berlangsung lama, banyak negara teluk yang masih menghentikan hubungan perdagangan dan berbagai akses ladang gas dan minyak terhadap Iran. (MN Malisye/salam-online)
Sumber: Reuters