Pembangunan Kampus LIPIA Wujud Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi di Bidang Pendidikan & Budaya
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pembangunan kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) dimulai. Rektor Universitas Imam Muhammad bin Sa’ud Al-Islamiyah, Prof Sulaiman Abal Khail, Ahad (9/4/2017) malam di Jakarta meresmikan dimulainya pembangunan kampus tersebut.
Acara peresmian tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan RI Dr Hidayat Nur Wahid, Duta Besar Arab Saudi HE Usamah Muhammad Al Syu’aiby dan staf khusus Menrisetdikti, Abdul Wahid Maktub.
Wakil Ketua MPR Dr Hidayat Nur Wahid dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz beberapa waktu lalu.
“Ini merupakan kunjungan bersejarah. Kunjungan ini bukan hanya mempererat hubungan kedua negara, tetapi membantu terwujudnya kerja sama secara nyata antara bangsa Indonesia dan Arab Saudi dalam berbagai bidang, termasuk di antaranya bidang pendidikan,” ungkap Hidayat.
Menurutnya, LIPIA dengan berbagai kegiatannya, dosen, mahasiswa dan alumninya, merupakan suatu fakta yang sangat menarik dimana bangsa Indonesia mengambil manfaat dari mereka.
Ketika dimintai komentarnya oleh media, doktor alumnus Universitas Islam Madinah, Arab Saudi ini menambahkan, “Saya kenal Arab Saudi. Mereka itu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan janji dan programnya. Bukan sekadar kata-kata.”
Duta Besar Arab Saudi Usamah Al-Syu’aiby dalam sambutannya menilai kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia merupakan kegembiraan dan kemaslahatan bagi kedua negara dan bangsa.
Menurutnya, ada 11 (sebelas) nota kesepahaman yang telah ditandatangani, namun kesepakatan yang paling penting adalah mengenai pembangunan manusia dan masyarakat, yang tidak ternilai harganya.
“Ini terwujud dalam kerja sama bidang pendidikan dan budaya.”
Dubes Arab Saudi ini juga mengatakan bahwa seluruh alumni LIPIA adalah duta, yaitu duta untuk agamanya dengan membimbing masyarakat.
Sementara Direktur LIPIA, Dr Khalid Ad-Diham dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah kunjungan Rektor yang penting yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dimana kunjungan ini meliputi enam kota di Indonesia.
Menurutnya, ini adalah bagian dari kontribusi Arab Saudi kepada saudara-saudarnya di Indonesia sebagai bagian dari kewajiban agama, sekaligus tanggung jawab sejarah dalam membela Islam dan kaum Muslimin, serta ikut menyebarkan bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman sesuai dengan prinskip moderasi (wasathiyah) dan toleransi dalam Islam.
Dr Ad-Diham menyampaikan harapannya, dengan dimulainya pembangunan gedung serba guna ini dapat menjadi awal bagi pembangunan berbagai sarana dan fasilitas pendidikan lainnya, sebagai bentuk pelayanan terhadap para mahasiswa Indonesia maupun yang datang dari berbagai negara tetangga lainnya untuk menimba ilmu-ilmu syariah dan keislaman.
Rencananya, komplek gedung serba guna LIPIA yang dibangun di atas tanah seluas 27 ribu meter persegi ini menampung sejumlah ruang, antara lain: kelas, aula, tempat bermain, laboratorium, dan lainnya. Pembangunan ini direncanakan akan selesai dalam kurun waktu 24 bulan atau dua tahun.
Kunjungan Rektor Universitas Imam, Arab Saudi ke Indonesia yang berlangsung selama kurang lebih sepekan ini mempunyai sejumlah agenda penting, antara lain: meresmikan cabang LIPIA di Medan, Surabaya dan Makassar, wisuda mahasiswa LIPIA di Jakarta dan wisuda mahasiswa akademi Khadimil Haramain di Aceh, seminar kebudayaan di Makassar dan peresmian Saudi Corner di Yogyakarta.
Acara yang berakhir sekitar pukul 21.30 ini dihadiri oleh para dosen dan civitas akademik LIPIA yang berasal dari berbagai negara, selain juga dihadiri oleh media nasional dan Arab Saudi. (MNR/salam-online)